ETF Ethereum

Celestia

Dalam berita kripto terkini, beredar rumor di media sosial bahwa perdagangan ETF Ethereum Spot di AS ditunda setidaknya hingga akhir musim dingin 2024. Di sisi lain ada analisis teknikal terhadap kripto TIA usai luruh hingga 46 persen dalam sebulan. Ada pula Rollblock yang mencoba mencicipi industri hiburan dan permainan. 
<h2 id="berita-kripto-terkini-rumor-beredar-etf-ethereum-spot-ditunda">Berita Kripto Terkini, Rumor Beredar ETF Ethereum Spot Ditunda</h2> Dalam berita kripto terkini hari ini, rumor beredar di X bahwa persetujuan oleh SEC terhadap perdagangan ETF Ethereum Spot AS ditunda. Sebelumnya, pakar ETF Bloomberg, seperti Eric Balchunas dan James Seyffart memperkirakan, bahwa perdagangan ETF Ethereum Spot AS bisa dimulai pada pekan depan di Juli 2024. Perkiraan itu berdasarkan data terbaru dari situs SEC untuk S1 form yang diajukan oleh sejumlah penerbit ETF itu. Namun beredar rumor di media sosial X, bahwa bahwa semua penerbit harus memperbarui dokumen proposal mereka hingga 8 Juli 2024. Ini berarti ada penundaan perdagangan menjadi pada pertengahan atau akhir Juli 2024. Salah seorang yang merespons kabar ini adalah Nate Geraci Presiden ETFStore dan mengunggahnya sumber informasi itu di X pada Sabtu pagi hari ini. Kiriman itu juga di-repost oleh James Seyffart. https://twitter.com/NateGeraci/status/1806808541447024935 "Sumber lain mengungkapkan, bahwa perdagangan ETF dimulai pada Juli atau usai musim panas [September 2024-Red]. Menurutku itu terlalu lama," kata Geraci. Eric Balchunas pun menimpali unggahan Geraci, bahwa kalau perdagangan dimulai usai musim panas itu terlalu lama. ETF Ethereum Spot sebenarnya sudah mendapatkan izin prinsip dan lampu hijau pada beberapa pekan lalu. Kini publik menanti satu langkah lagi, yakni persetujuan SEC untuk perdagangan ETF itu di bursa efek di AS. ETF ini digadang-gadang bisa memantik harga kripto Ether dan memancing bull di pasar kripto secara umum. https://blockchainmedia.id/gensler-persetujuan-etf-ethereum-spot-bergantung-pada-penerbit/ 
<h2 id="ada-apa-dengan-tia-usai-luruh-46-persen">Ada Apa dengan TIA Usai Luruh 46 Persen?</h2> Berita kripto terkini lainnya adalah terkait kripto TIA. TIA adalah adalah native crypto blockchain Celestia. Berkat kesederhanaan penggunaan teknologinya, pada Maret 2024, Celestia dianugerahi penghargaan proyek Layer-1/Layer-2/Cross-Chain paling inovatif oleh Coinmarketcap. Pengakuan ini sempat diikuti oleh lonjakan harga yang signifikan, mencapai puncanya di US$20,49. Namun sejak saat itu, harga TIA anjlok secara bertahap, kehilangan sebagian besar nilainya. Selama 30 hari terakhir, TIA turun sebesar 46 persen, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan beberapa investor. TIA saat ini diperdagangkan pada harga US$6,19, disertai dengan penurunan volume perdagangan harian per Sabtu 29 Juni 2024 di tengah penurunan pasar kripto secara global. Meskipun indikator umum ini mungkin menyiratkan potensi penurunan berikutnya untuk TIA, TIA mungkin memiliki potensi signifikan untuk pulih dan mendapatkan kembali nilai yang hilang dalam beberapa bulan mendatang. 
<h3 id="analisis-teknikal-tia">Analisis Teknikal TIA</h3> Secara teknikal, penurunan harga TIA memang sangat drastis, karena terus menerus jatuh di bawah support level pentingnya. Di skala harian, TIA sudah melampaui di bawah support US$5,966 pada 24 Juni 2024 lalu dan sempat bergerak rendah di US$5,712. Sehari setelahnya mencoba menguji US$8,005, namun gagal dan kembali ke US$6 pada Jumat kemarin. Resistensi terbesar TIA saat ini adalah US$11,953, dengan rintangan yang di bawahnya perlu dilampaui adalah US$8,005. Indikator MACD memberikan bacaan bahwa dalam beberapa hari berikut berpotensi munculnya bullish breakout. Namun demikian. semua Exponential Moving Average (MA) utama dari Tradingview, mulai dari 20, 50, 100, dan 200 di skala harian masih mengindikasikan adanya momentum turun, karena price action masih melakukan aksi jual. <img class="aligncenter wp-image-54841 size-full" src="https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2024/06/TIAUSDT_2024-06-29_17-16-50.png" alt="kabar baru kripto" width="1835" height="883"> 
<h3 id="apa-itu-blockchain-celestia">Apa Itu Blockchain Celestia?</h3> Celestia pada dasarnya memiliki keunikan dibandingkan teknologi blockchain lain. Celestia adalah teknologi blockchain modular pertama yang dirancang yang memungkinkan siapa pun menerapkan blockchain mereka sendiri dengan biaya kecil. Dalam mencapai skalabilitas blockchain yang optimal, Celestia memisahkan eksekusi terhadap algoritma konsensus melalui sebuah cara baru yang disebut sampling ketersediaan data. Pemisahan ini memungkinkan developer untuk merancang dan menerapkan bagaimana settlement terhadap transaksi dilakukan. Secara prinsip, ini membuka banyak ruang untuk inovasi. Ini tak seperti prinsip blockchain monolitik, yang menangani semua fungsi inti seperti memproses transaksi, validasi, dan mencapai konsensus pada validitas dan urutannya, pendekatan modular Celestia memisahkan tugas-tugas dan fungsi ini. Pemisahan ini meningkatkan skalabilitas tanpa mengorbankan keamanan ataupun desentralisasi. 
<h2 id="rollblock-cicipi-industri-hiburan-dan-permainan">Rollblock Cicipi Industri Hiburan dan Permainan</h2> Melengkapi berita kripto terkini dan kabar baru kripto terkait ETF Ethereum Spot dan analisis teknikal TIA, ada Rollblock mencoba mencicipi industri hiburan dan permainan. Sektor ini disebut-sebut sebagai sektor besar yang bernilai sekitar US$100 miliar setiap tahun, dengan pertumbuhan mendekati 10 persen per tahun. Ini adalah pasar yang kompetitif dan sering menghadapi tantangan transparansi, yang membuat beberapa orang ragu untuk mempertimbangkan platform permainan sebagai investasi yang layak. Adalah Rollblock, aplikasi permainan berbasis blockchain yang dibangun di atas Ethereum, dirancang untuk skalabilitas dan keamanan maksimal. Taruhan berbasis blockchain yang dapat diaudit dari Rollblock menawarkan tingkat keyakinan baru bagi para pemain, di mana token RBLK memegang banyak fungsi, selain untuk transaksi di dalam aplikasi. Fitur lain yang membedakan Rollblock adalah model berbagi pendapatan, di mana hingga 30 persen dari keuntungan mingguan digunakan untuk membeli kembali (buy back) token RBLK dari pasar terbuka. Setengah dari token ini kemudian di-burn, sementara setengah lainnya digunakan untuk imbalan staking. Mekanisme ini akan diklaim bisa menciptakan tekanan beli yang kuat karena jumlah unitnya menjadi lebih sedikit.

Berita Kripto Terkini: Rumor Penundaan Persetujuan Perdagangan ETF Ethereum, Usai Harga TIA Luruh 46 Persen, dan Rollblock Cicipi Industri P...

Daftar Isi

blockchainmedia.id

Artikel lain yang dipublikasikan pada 29 Jun 2024

Reasons Why Bitcoin Price Could Dip To $50K

Shiba Inu (SHIB) Could Surpass $0.0001 if Bitcoin and Ethereum Reach VanEck’s Predicted Levels

BlockDAG’s Record Presale of $54.5M and Strategic Initiatives; Avalanche and BNB Market Dynamics

Jesse Powell Donates $1M in Ether to Trump: Boosts Pro-Crypto Agenda for 2024

Bitcoin Sentiment Resets as Key Price Indicator Hits Eight-Month Low

How to Start Investing in Crypto: Most Promising Coins According to Experts

Bergabunglah dengan buletin gratis kami untuk pembaruan kripto harian!