Penerbitan Token
Penerbitan token adalah proses pembuatan token baru dan menambahkannya ke suplai token total sebuah aset kripto.
Apa itu penerbitan token?
Penerbitan token adalah salah satu proses terpenting dalam dunia
teknologi blockchain dan
aset kripto. Intinya, penerbitan token adalah proses pembuatan token baru yang kemudian ditambahkan ke suplai total aset kripto.
Bergantung pada blockchain dan aset kripto, penerbitan token dapat mengambil bentuk yang berbeda. Biasanya, penerbitan token diatur oleh perhitungan
algoritmis kompleks yang menentukan jumlah token yang diperlukan agar ekosistem blockchain berfungsi dengan baik. Suplai total token untuk setiap aset kripto berbeda. Jumlah token yang terdiri dari suplai total juga dihitung melalui fungsi algoritmis yang kompleks.
Penting bahwa proyek berbasis blockchain dan aset kripto, secara umum, merinci bagaimana proses penerbitan token bekerja untuk sistem mereka yang spesifik. Karena ada banyak
mekanisme konsensus di luar sana, blockchain kripto yang berbeda memiliki berbagai pengaturan dalam hal penerbitan token.
Misalnya, whitepaper
Bitcoin merinci bahwa hanya ada 21 juta token Bitcoin. Akibatnya, penerbitan Bitcoin akan berhenti setelah ambang 21 juta token ini tercapai. Aset kripto lain memilih untuk tidak memiliki batas suplai maksimum. Terlepas dari gaya dan jenis aset kripto, penerbitan token adalah salah satu proses terpenting, dan harus dijelaskan secara rinci.
Kembali ke mekanisme konsensus, beberapa aset kripto juga menggunakan proses yang disebut pembakaran token. Ini adalah kebalikan dari penerbitan token, karena token secara efektif dihancurkan selamanya. Beberapa mekanisme konsensus bergantung pada kombinasi penerbitan token dan pembakaran token untuk memastikan adanya kesepakatan di seluruh jaringan node.
Penerbitan token juga dapat merujuk pada proses tokenisasi, di mana aset di luar ekosistem aset kripto ditambahkan ke blockchain melalui token kripto tertentu. Dalam kasus seperti itu, penerbitan token menjadi proses pembuatan token, namun bukan milik aset kripto, melainkan token yang mewakili aset luar.
Dalam dunia aset kripto, penerbitan token sangatlah penting. Aturan yang mengatur penerbitan token pada berbagai proyek membantu investor menentukan apakah mereka ingin berinvestasi dalam proyek tersebut atau tidak. Selain itu, aturan ini juga dapat berdampak pada valuasi aset kripto. Lebih seringnya, aset kripto yang memiliki suplai maksimum tetap mengalami kenaikan harga ketika blockchain hampir mencapai batas suplai maksimum ini.