Crypto Bear Market Nearly Over, Says Bitwise CEO

Berita Crypto

Pasar cryptocurrency kemungkinan berada dalam fase bearish selama hampir enam bulan dan kini mendekati akhir dari penurunan tersebut, menurut CEO Bitwise, Hunter Horsley. Eksekutif perusahaan investasi itu mengambil sikap berlawanan dengan sentimen umum, dengan berargumen bahwa fundamental jangka panjang crypto tetap kuat meski terjadi gejolak pada Oktober dan November yang membuat harga aset turun drastis.

Horsley menyatakan bahwa siklus pasar empat tahunan tradisional telah berakhir, digantikan oleh struktur pasar yang lebih matang dengan dinamika baru akibat perubahan regulasi pro-crypto di Amerika Serikat. Ia menulis di media sosial pada hari Jumat: “Sejak peluncuran Bitcoin ETF dan pemerintahan baru, kita memasuki struktur pasar baru: pemain baru, dinamika baru, alasan baru orang membeli dan menjual.”

CEO Bitwise itu yakin ada “peluang yang cukup besar” bahwa pasar telah berada dalam fase bearish hampir enam bulan dan hampir melewatinya, menambahkan bahwa “kondisi pasar crypto saat ini belum pernah sekuat ini.” Komentarnya menunjukkan pandangan berlawanan ketika Indeks Fear and Greed Crypto turun ke angka 16 pada waktu publikasi, menandakan ketakutan ekstrem menurut CoinMarketCap.

Analis pasar dan pendiri CoinBureau, Nic Puckrin, mencatat bahwa meskipun penurunan 25% merupakan koreksi terendah dalam siklus ini dibandingkan penurunan lebih dari 30% sebelumnya, sentimen investor tetap anjlok. Indeks Fear and Greed mencapai level terendah sejak Februari ketika harga aset berada jauh di bawah puncak tahun 2024. Bitcoin turun ke level terendah enam bulan di angka $94.590 pada hari Jumat, memicu proyeksi analis bahwa harga dapat turun lebih jauh ke level $86.000.

Investor dan edukator finansial Robert Kiyosaki mengaitkan penurunan pasar crypto dengan rendahnya likuiditas, memprediksi bahwa harga cryptocurrency dan logam mulia akan naik setelah pemerintah mulai mencetak lebih banyak uang untuk mendanai defisit anggaran. Likuiditas biasanya mendorong harga aset — likuiditas tinggi dari suku bunga rendah dan ekspansi suplai uang mendorong harga naik, sedangkan likuiditas rendah dan kredit ketat cenderung menurunkan harga atau membuatnya stagnan.

Meskipun Federal Reserve Amerika Serikat telah mulai memangkas suku bunga, hanya sekitar 44% trader yang memperkirakan pemotongan suku bunga pada bulan Desember, menurut data Chicago Mercantile Exchange. Perbedaan antara ekspektasi pemotongan suku bunga dan harga pasar saat ini mencerminkan ketidakpastian terhadap arah kebijakan The Fed. Pelaku pasar terus memperdebatkan apakah bank sentral akan mempertahankan sikap dovish atau menghentikan penurunan suku bunga berdasarkan data ekonomi.

Pandangan optimis Horsley sangat berbeda dengan metrik sentimen pasar saat ini, menyiratkan bahwa posisi kontrarian mungkin memberikan peluang bagi investor yang siap menghadapi volatilitas. Ia menggambarkan kondisi yang mencakup kejelasan regulasi, infrastruktur institusional melalui ETF, dan dukungan politik yang menciptakan kondisi berbeda secara fundamental dari siklus sebelumnya, yang berpotensi mendukung jalur pasar yang berbeda dari pola historis.