Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
ZEROBASE bertujuan menjembatani keuangan institusional dengan sistem terdesentralisasi melalui komputasi off-chain yang dapat diverifikasi secara kriptografi. Jaringan ini mengatasi masalah kurangnya transparansi di sistem tradisional dengan zero-knowledge proofs (ZKPs), yang memungkinkan verifikasi data tanpa harus mengungkapkan informasi sensitif. Contoh penerapannya meliputi perdagangan privat (zkDarkPool), solusi identitas yang sesuai regulasi (zkLogin), dan strategi penghasilan hasil (ProofYield).
Jaringan ini menempatkan kepatuhan regulasi sebagai prioritas dengan memproses data di dalam TEEs—lingkungan perangkat keras yang aman—untuk menjaga privasi data sekaligus memenuhi kebutuhan audit institusional.
2. Teknologi & Arsitektur
ZEROBASE menggunakan sistem node dua lapis:
- HUB Nodes: Bertugas mengarahkan tugas bukti dan berbagi bandwidth, mendapatkan imbalan ZBT kecil sebagai penghargaan atas waktu aktif dan efisiensi.
- Proving Nodes: Menjalankan bukti ZK di dalam TEEs, dengan persyaratan jaminan berupa stablecoin senilai lebih dari $1 juta untuk memastikan tanggung jawab kinerja.
Arsitektur ini menyeimbangkan antara skalabilitas (pengiriman tugas dengan latensi rendah) dan keamanan (node yang dijamin dengan kolateral). Pengembang dapat membuat rangkaian ZK khusus menggunakan alat seperti Circom dan Gnark, dengan opsi lapisan bukti yang dapat didekripsi untuk kebutuhan perusahaan.
3. Tokenomik & Tata Kelola
ZBT memiliki pasokan tetap sebanyak 1 miliar token, yang dialokasikan untuk:
- Imbalan node (43,75%),
- Tim dan penasihat (20%, dengan vesting selama 4 tahun),
- Pertumbuhan ekosistem (15%), dan
- Peserta awal (8%).
Fungsi token bersifat murni operasional: digunakan untuk membayar layanan, staking untuk peran node, dan memberikan suara dalam pengambilan keputusan seperti alokasi dana. Sebuah DAO mengelola pembelian kembali dan pembakaran token menggunakan pendapatan protokol (misalnya biaya dari pembuatan bukti), yang secara dinamis menyesuaikan pasokan berdasarkan permintaan jaringan.
Kesimpulan
ZEROBASE memposisikan dirinya sebagai infrastruktur untuk komputasi yang dapat diverifikasi dan mengutamakan privasi—menggabungkan kriptografi ZK, keamanan perangkat keras, dan kepatuhan tingkat institusional. Keberhasilannya sangat bergantung pada adopsi oleh perusahaan dan pengembang yang membutuhkan auditabilitas tanpa mengorbankan privasi.
Bagaimana fokus ZEROBASE pada kompatibilitas regulasi dapat memengaruhi perannya dalam menjembatani keuangan tradisional dan sistem terdesentralisasi?