Apa itu Walrus (WAL)

Oleh CMC AI
02 December 2025 11:10PM (UTC+0)

TLDR

Walrus ($WAL) adalah protokol penyimpanan data dan pasar terdesentralisasi yang dibangun di atas Sui, dirancang untuk mendukung ekosistem data yang dapat diverifikasi, diprogram, dan dimonetisasi untuk aplikasi AI dan Web3.

  1. Tujuan Utama – Memungkinkan penyimpanan data yang aman, verifikasi, dan penciptaan nilai melalui pasar terdesentralisasi.

  2. Keunggulan Teknis – Menggunakan blockchain Sui untuk penyimpanan yang skalabel dan mengintegrasikan kompatibilitas lintas rantai (Ethereum, Solana).

  3. Fungsi Token – Digunakan untuk staking, tata kelola, dan pembayaran sekaligus membakar token untuk mendorong tekanan deflasi.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Walrus menjawab kebutuhan yang semakin meningkat akan data yang dapat dipercaya dalam AI dan aplikasi terdesentralisasi. Platform ini memungkinkan pengguna dan pengembang untuk:
- Menyimpan dan memonetisasi data (misalnya dataset AI, aset game) dengan aman di blockchain.
- Memverifikasi integritas data melalui bukti kriptografi, yang sangat penting untuk model AI dan transaksi DeFi.
- Membangun pasar data terbuka di mana kapasitas penyimpanan ditokenisasi, memungkinkan integrasi mudah dengan aplikasi di Sui dan rantai lainnya.

Beberapa mitra seperti Google, Pudgy Penguins, dan EVE Frontier menunjukkan adopsi nyata di bidang AI, hiburan, dan game.

2. Teknologi & Arsitektur

  • Red Stuff Encoding: Memecah data menjadi bagian-bagian kecil untuk penyimpanan dan pengambilan yang efisien, mengurangi biaya hingga sekitar 80% dibandingkan Filecoin (Walrus Docs).
  • Penyimpanan Lintas Rantai: Walrus, meskipun berbasis Sui, mendukung Ethereum dan Solana, memungkinkan pengembang memanfaatkan lapisan penyimpanannya di berbagai ekosistem.
  • Objek Data yang Dapat Diprogram: File (“blob”) diperlakukan sebagai aset di blockchain, memungkinkan interaksi langsung dengan smart contract untuk berbagai penggunaan dinamis.

3. Tokenomik & Tata Kelola

  • Delegated Proof-of-Stake (dPoS): Node penyimpanan melakukan staking $WAL untuk berpartisipasi, dengan penalti slashing yang diterapkan melalui tata kelola guna memastikan keandalan.
  • Mekanisme Deflasi: Setiap kali data diunggah, sejumlah $WAL dibakar, sehingga mengurangi pasokan token secara bertahap.
  • Tata Kelola: Pemegang token memiliki hak suara untuk menentukan parameter seperti harga penyimpanan dan insentif node.

Kesimpulan

Walrus menghadirkan konsep data sebagai aset yang dapat diprogram dan lintas rantai—menghubungkan kebutuhan AI akan data yang terpercaya dengan infrastruktur terdesentralisasi Web3. Integrasinya dengan blockchain Sui yang cepat dan fokus pada efisiensi biaya menjadikannya pemain kunci dalam penyimpanan data terdesentralisasi.

Apa saja tonggak penting yang dapat mempercepat adopsi Walrus sebagai lapisan data utama untuk ekosistem AI?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
WAL
WalrusWAL
|
$0.1583

1.82% (1h)