Prediksi Harga Walrus (WAL)

Oleh CMC AI
01 December 2025 09:33AM (UTC+0)

TLDR

Walrus menghadapi kombinasi faktor pendorong adopsi dan risiko pasar.

  1. Integrasi AI/DeFi – Penggunaan yang meningkat dalam penyimpanan data AI dan pasar prediksi dapat meningkatkan permintaan.

  2. Token Burns & Staking – Mekanisme pembakaran deflasi dan hadiah staking dapat mengurangi pasokan yang beredar.

  3. Kondisi Makro – Sentimen ketakutan di pasar kripto secara umum dan dominasi Bitcoin membatasi potensi kenaikan altcoin.

Penjelasan Mendalam

1. Adopsi AI & DeFi (Dampak Positif)

Gambaran: Walrus semakin dikenal sebagai lapisan data terdesentralisasi untuk AI dan DeFi. Integrasi terbaru meliputi Myriad (pasar prediksi) dan Swarm Network (AI yang dapat diverifikasi), yang membutuhkan penyimpanan data yang tidak bisa diubah (Decrypt). Mekanisme pembakaran token WAL terjadi setiap kali data diunggah, menciptakan tekanan deflasi seiring meningkatnya penggunaan.

Arti dari ini: Permintaan yang meningkat dari aplikasi AI/DeFi dapat meningkatkan utilitas WAL, sementara pembakaran token yang terkait dengan aktivitas penyimpanan dapat mengurangi pasokan yang beredar. Namun, keberhasilan adopsi bergantung pada kemampuan Walrus untuk mengungguli pesaing seperti Filecoin dalam hal biaya dan skalabilitas.

2. Dinamika Staking & Tokenomik (Dampak Campuran)

Gambaran: Sebanyak 43% dari total pasokan WAL sebanyak 5 miliar token dialokasikan untuk insentif komunitas, dengan pencairan secara bertahap hingga tahun 2033. Listing terbaru di Binance (Oktober 2025) meningkatkan likuiditas, tetapi sekitar 1,5 miliar token yang beredar berisiko terdilusi jika pencairan token dipercepat. Staking yang didelegasikan membantu mengamankan jaringan dan memberikan hadiah bagi pemegang jangka panjang.

Arti dari ini: Pencairan token secara bertahap dapat menekan kenaikan harga, tetapi insentif staking (misalnya NFT airdrops) dapat mendorong pemegang token untuk tetap bertahan. Perlu diperhatikan perubahan partisipasi staking yang saat ini sekitar 30% dari total pasokan.

3. Sentimen Makro & Persaingan (Dampak Negatif)

Gambaran: Pasar kripto masih berada dalam kondisi "Fear" (Indeks Fear & Greed CMC: 20/100), dengan dominasi Bitcoin sebesar 58,7% yang membatasi pertumbuhan altcoin. Walrus bersaing dengan protokol penyimpanan yang sudah mapan seperti Filecoin dan Arweave, serta harus membuktikan kemampuan lintas rantainya (ETH, SOL, SUI) di tengah konsolidasi sektor.

Arti dari ini: Lingkungan pasar yang penuh risiko dalam jangka panjang dapat menunda pemulihan harga. Keunggulan biaya Walrus sebesar 80% dibandingkan Filecoin (BTC_Chopsticks) adalah pembeda utama, tetapi memerlukan adopsi berkelanjutan dari para pengembang.

Kesimpulan

Harga Walrus bergantung pada keseimbangan antara permintaan yang didorong oleh AI dengan tantangan makro dan pencairan token. Dalam jangka pendek, RSI yang lemah (34,7) dan resistensi di $0,17 (EMA 200 hari) menunjukkan kemungkinan konsolidasi harga. Dalam jangka panjang, model deflasi dan keterkaitan dengan ekosistem Sui menawarkan potensi kenaikan jika permintaan penyimpanan AI benar-benar meningkat. Apakah Walrus dapat mempertahankan pendapatan penyimpanan kuartalan di atas $100 juta untuk mengimbangi tekanan jual dari pencairan token?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
WAL
WalrusWAL
|
$0.1614

0.33% (1h)

Baca lebih lanjut tentang WAL