Penjelasan Mendalam
1. OKX Menghapus Pasangan Margin (26 September 2025)
Gambaran: OKX menghapus perdagangan margin VINE/USDT dengan alasan untuk meningkatkan likuiditas. Pinjaman dihentikan pada 26 September, dan delisting penuh dilakukan pada 2 Oktober. Pengguna yang tidak menutup posisi harus melakukan pelunasan paksa, dan diskon jaminan untuk VINE turun menjadi nol, sehingga risiko likuidasi meningkat.
Arti bagi VINE: Ini berita negatif karena akses leverage berkurang, yang dapat menurunkan permintaan spekulatif. Likuiditas yang tipis bisa memperbesar volatilitas, apalagi 40% pasokan VINE dipegang oleh 10 dompet terbesar (OKX).
2. Listing di Indodax Meningkatkan Akses (8 Agustus 2025)
Gambaran: Bursa Indonesia, Indodax, mencatatkan VINE, memperluas jangkauan di Asia Tenggara. Sebelumnya, VINE sudah terdaftar di Binance Futures dan MEXC, meskipun harga masih berfluktuasi (~$0,07 saat pengumuman dibandingkan harga tertinggi Januari 2025 sebesar $0,47).
Arti bagi VINE: Netral – aksesibilitas meningkat, tetapi risiko tekanan jual muncul dari token developer yang akan dibuka pada pertengahan 2025. Selain itu, VINE belum memiliki kegunaan nyata selain sebagai meme, sehingga adopsinya masih bersifat spekulatif (Indodax).
3. Kenaikan 350% Berkat Musk (28 Juli 2025)
Gambaran: Harga VINE melonjak ke $0,172 setelah Elon Musk men-tweet tentang kebangkitan Vine sebagai “platform AI” pada 24 Juli. Namun, kenaikan ini cepat berbalik, dengan harga turun 60% menjadi $0,055 pada 30 Juli seiring volume perdagangan menurun. Model AI seperti ChatGPT memprediksi penurunan lebih lanjut tanpa dukungan fundamental.
Arti bagi VINE: Campuran – hype jangka pendek meningkatkan sentimen, tetapi ketergantungan pada rencana Musk yang belum pasti membuat VINE rentan terhadap penjualan mendadak. Indikator RSI yang lebih dari 90 saat puncak menunjukkan risiko kondisi overbought (CCN).
Kesimpulan
Kisah VINE bergantian antara lonjakan harga yang dipicu Musk dan kerentanan struktural. Delisting di bursa dan konsentrasi kepemilikan oleh whale mengindikasikan perlunya kehati-hatian, meskipun minat dari investor ritel tetap ada melalui listing regional. Apakah pembukaan token developer pada 2025 akan memperdalam tekanan jual, atau tweet berikutnya dari Musk akan menghidupkan kembali daya tarik meme ini?