Narasi AI dari Venice Token semakin mendapat perhatian, namun masih ada pertanyaan mengenai keberlanjutannya. Berikut tren terkini:
Integrasi DIEM – Peluang positif untuk para staker
Alat AI tanpa sensor – Reaksi beragam terkait risiko adopsi
Pencatatan di bursa – Peningkatan likuiditas yang netral
Penjelasan Mendalam
1. @AskVenice: DIEM Minting Mulai Berjalan (Positif)
“Kunci VVV yang di-stake untuk mencetak DIEM, dapatkan hasil 80% + kredit API $1/hari per token DIEM.” – @AskVenice (53.8K pengikut · 195K+ tayangan · 20 Agustus 2025) Lihat postingan asli Artinya: Ini adalah kabar baik untuk VVV karena DIEM menghubungkan permintaan token dengan monetisasi komputasi AI. Mekanisme ini mengurangi tekanan jual dengan memberikan insentif untuk mengunci VVV (emisi dipotong dari 29% menjadi 10 juta per tahun) sekaligus menciptakan kasus penggunaan DeFi.
2. @rafapuerari: Hype AI Tanpa Sensor vs Risiko Base (Reaksi Campuran)
“Model gambar/teks NSFW Venice menarik pengguna, tapi penurunan harga 58% dalam 90 hari menunjukkan kekhawatiran volatilitas.” – @rafapuerari (990 pengikut · 215K+ tayangan · 28 November 2025) Lihat postingan asli Artinya: Sentimen beragam. Alat AI yang fokus pada privasi mendorong penggunaan (81 model video dipamerkan), namun ketergantungan pada Base L2 dan ketidakpastian regulasi terkait konten tanpa sensor menimbulkan risiko pelaksanaan.
Bursa Indonesia ini menambahkan perdagangan VVV/B2B pada 31 Juli 2025, memperluas akses ke lebih dari 275 juta pengguna kripto di Asia Tenggara. Meskipun likuiditas meningkat (volume 24 jam naik 116% menjadi $3,25 juta), harga token masih turun 43% dari puncak 60 hari terakhir.
Kesimpulan
Konsensus terhadap $VVV bersifat bercampur – positif karena pivot utilitas yang didorong oleh DIEM dan adopsi AI, namun negatif karena tekanan inflasi (pasokan beredar 416 juta) dan ketergantungan pada ekosistem Base. Pantau rasio staking DIEM (VVV yang terkunci dibandingkan yang beredar) hingga kuartal pertama 2026 sebagai indikator utama adopsi.