Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Tradoor bertujuan mempermudah perdagangan leverage terdesentralisasi sekaligus memaksimalkan keuntungan bagi penyedia likuiditas. Platform ini mengatasi risiko DeFi seperti impermanent loss dan volatilitas yang dipicu bot dengan fitur-fitur seperti:
- Pool likuiditas fleksibel: Pengguna dapat menyetor TON atau USDT untuk mendapatkan hingga 113% APR, tanpa periode penguncian dan bisa menarik dana kapan saja (Tradoor Docs).
- Sumber pendapatan: Hadiah berasal dari biaya perdagangan, tingkat pendanaan (yang dibayar oleh trader dengan leverage), dan hasil likuidasi yang didistribusikan kembali.
2. Teknologi & Arsitektur
Dibangun di atas TON untuk kecepatan (konfirmasi order dalam 50ms) dan biaya rendah, Tradoor mengintegrasikan:
- Price Lock: Meminimalkan slippage dengan mengunci harga saat order ditempatkan.
- Liquidity Shield: Sistem berbasis AI untuk mendeteksi dan memblokir bot perdagangan manipulatif, sehingga mengurangi risiko bagi penyedia likuiditas.
- Rencana multi-chain: Saat ini berjalan di TON, dengan pengembangan ekspansi ke BNB Chain, Solana, dan Base (U.Today).
3. Tokenomik & Tata Kelola
TRADOOR berfungsi sebagai token utilitas dan tata kelola:
- Pendapatan & tata kelola: Pemegang token mendapatkan bagian dari biaya aktivitas platform dan akan mengatur pembaruan protokol melalui struktur DAO yang akan datang.
- Transisi airdrop: Airdrop yang direncanakan pada Februari 2026 (tertunda untuk persiapan DAO) akan mendistribusikan token kepada pengguna awal berdasarkan poin aktivitas (X Post).
Kesimpulan
Tradoor menggabungkan kemudahan akses perdagangan leverage dengan pool likuiditas yang menghasilkan imbal hasil, dengan prioritas pada keamanan melalui alat AI dan efisiensi TON. Peralihan menuju tata kelola komunitas menimbulkan pertanyaan penting: Bisakah pengawasan terdesentralisasi mempertahankan model imbal hasil tinggi ini di tengah risiko DeFi yang terus berkembang?