Apa itu Toncoin (TON)

Oleh CMC AI
05 December 2025 08:50PM (UTC+0)

TLDR

Toncoin (TON) adalah cryptocurrency asli dari The Open Network – sebuah blockchain layer-1 yang terdesentralisasi, dirancang untuk skalabilitas, kecepatan, dan integrasi dengan ekosistem Telegram.

  1. Berasal dari visi Telegram – Awalnya dikembangkan oleh Telegram, kini dikendalikan oleh komunitas setelah menghadapi tantangan regulasi.

  2. Infrastruktur berkecepatan tinggi – Menggunakan proof-of-stake (PoS) dan dynamic sharding untuk transaksi cepat dengan biaya rendah.

  3. Integrasi dengan Telegram – Mendukung pembayaran dalam aplikasi, dApps, dan layanan Web3 untuk lebih dari 1 miliar pengguna Telegram.

Penjelasan Mendalam

1. Asal Usul & Tujuan Utama

Toncoin lahir dari inisiatif blockchain Telegram pada tahun 2018, kemudian berubah menjadi jaringan terdesentralisasi bernama The Open Network setelah Telegram mundur karena masalah hukum dengan SEC. Jaringan ini bertujuan untuk mengajak jutaan orang masuk ke dunia Web3 melalui:
- Alat adopsi massal: Dompet kripto dan solusi pembayaran yang mudah digunakan langsung di dalam Telegram.
- Skalabilitas: Memproses lebih dari 55.000 transaksi per detik dengan dynamic sharding (memecah jaringan agar dapat memproses secara paralel).

2. Tokenomik & Fungsi

TON memiliki jumlah maksimal sebanyak 5,1 miliar koin, dengan inflasi tahunan sebesar 0,6%. TON berfungsi sebagai:
- Bahan bakar jaringan: Membayar biaya transaksi/gas untuk smart contract dan jembatan antar blockchain.
- Governance: Validator melakukan staking TON untuk mengamankan jaringan dan memberikan suara dalam pembaruan jaringan.
- Insentif ekosistem: Pengembang mendapatkan TON untuk membuat dApps; pengguna mendapatkan imbalan melalui staking atau permainan play-to-earn.

3. Ekosistem & Keunikan

Integrasi TON dengan Telegram memberikan jangkauan yang sangat luas:
- Mini-apps: Game, platform DeFi, dan NFT yang dapat dijalankan langsung di chat Telegram.
- Adopsi USDT: Stablecoin USDT dari Tether berjalan secara native di TON, memungkinkan pembayaran global dengan biaya rendah.
- Arsitektur unik: Menggabungkan “workchains” (sub-blockchain khusus) dan protokol “self-healing” untuk mengoptimalkan performa.

Kesimpulan

Toncoin adalah blockchain dengan throughput tinggi yang terintegrasi erat dalam ekosistem Telegram, mengutamakan kegunaan nyata dibandingkan fitur spekulatif. Keberhasilannya bergantung pada kemampuan mengubah basis pengguna Telegram yang besar menjadi peserta aktif di dunia Web3. Apakah TON bisa menjadi lapisan pembayaran utama untuk ekonomi yang didorong oleh media sosial?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.