Prediksi Harga StakeStone (STO)

Oleh CMC AI
04 December 2025 12:49AM (UTC+0)

TLDR

StakeStone menghadapi tantangan pertumbuhan lintas rantai dan adopsi stablecoin di tengah volatilitas teknis.

  1. Adopsi USD1 Vault – Integrasi dengan stablecoin senilai $2,1 miliar dapat meningkatkan utilitas (Agustus 2025)

  2. Sinyal Pembalikan Teknis – Pola falling wedge menunjukkan potensi kenaikan 10-40% jika harga menembus $0,117

  3. Perubahan Ekosistem – Penghentian dukungan dari Manta Network menambah tekanan penarikan aset (November 2025)

Penjelasan Mendalam

1. Integrasi Stablecoin USD1 (Dampak Positif)

Gambaran: USD1 Vault dari StakeStone, yang diluncurkan pada Juli 2025, memungkinkan pengguna menghasilkan imbal hasil di lebih dari 20 blockchain dengan menggunakan stablecoin yang didukung oleh treasury World Liberty Finance. Vault ini menawarkan minimal 6% APY, dan USD1 sudah terdaftar di Binance serta HTX.

Maknanya: Jika adopsi ini berhasil, STO bisa menjadi lapisan likuiditas penting untuk stablecoin kelas institusional. Karena USD1 didukung treasury dengan rasio 1:1, risiko mitra lebih rendah dibandingkan stablecoin algoritmik, sehingga berpotensi menarik aliran modal masuk. (StakeStone)

2. Pola Teknis & Likuiditas (Dampak Campuran)

Gambaran: STO menunjukkan pola falling wedge pada grafik 4 jam dengan resistensi di harga $0,117. Jika harga berhasil menembus level ini, potensi kenaikan antara 10,7% hingga 40% ke kisaran $0,118-$0,16 bisa terjadi. Namun, indikator RSI di angka 31,94 menunjukkan kondisi jenuh jual, sementara MACD (-0,0121) masih menunjukkan tren bearish.

Maknanya: Rasio volume terhadap kapitalisasi pasar yang tinggi (81-94%) menandakan minat trader yang besar, namun juga risiko volatilitas yang tinggi. Penutupan harga di atas level Fibonacci 50% ($0,1467) sangat penting untuk memastikan kenaikan yang berkelanjutan. (Technical Analysis)

3. Risiko Ketergantungan Lintas Rantai (Dampak Negatif)

Gambaran: Manta Network akan menghentikan dukungan untuk StakeStone pada November 2025, yang mengharuskan penarikan aset. Selain itu, 94% dari pasokan USD1 senilai $2,1 miliar bergantung pada BNB Chain, yang bisa menjadi hambatan jika terjadi masalah pada rantai tersebut.

Maknanya: Berkurangnya interoperabilitas lintas rantai dapat membatasi narasi omnichain STO untuk sementara waktu. Investor perlu memantau apakah StakeStone akan memindahkan likuiditasnya ke Layer 2 alternatif seperti Linea atau Arbitrum. (Manta Network)

Kesimpulan

Harga STO sangat bergantung pada keseimbangan antara pertumbuhan USD1 dan hambatan teknis serta ketergantungan rantai. Token ini berpotensi naik jika USD1 Vault mendapatkan adopsi luas pada kuartal keempat 2025, namun harus mampu menembus zona resistensi $0,117-$0,1467 secara meyakinkan. Seberapa cepat StakeStone dapat menggantikan keluarnya Manta dengan integrasi rantai baru akan menjadi kunci utama.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
STO
StakeStoneSTO
|
$0.1117

8.89% (1h)