Apa itu RedStone (RED)

Oleh CMC AI
07 December 2025 09:29AM (UTC+0)

TLDR

RedStone (RED) adalah jaringan oracle blockchain modular yang menyediakan data feed yang aman dan dapat disesuaikan untuk DeFi, aset dunia nyata (RWA), dan aplikasi lintas rantai.

  1. Tujuan: Menghubungkan data di luar blockchain ke dalam blockchain, memungkinkan aplikasi terdesentralisasi mengakses harga real-time, penilaian aset, dan data keuangan kelas institusional.

  2. Teknologi: Menggunakan desain modular dengan model data "push" dan "pull", dioptimalkan untuk kecepatan dan efisiensi biaya di lebih dari 110 rantai blockchain.

  3. Tokenomik: RED mengamankan jaringan melalui staking, memberi insentif kepada penyedia data, dan terintegrasi dengan EigenLayer untuk perlindungan ekonomi yang lebih kuat.

Penjelasan Mendalam

1. Arsitektur Oracle Modular

Infrastruktur RedStone mendukung pengiriman data dengan metode push (pembaruan otomatis) dan pull (pengambilan data sesuai permintaan), sehingga protokol dapat memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Fleksibilitas ini membantu mengurangi biaya gas dan keterlambatan, terutama untuk perdagangan frekuensi tinggi atau platform RWA yang membutuhkan pembaruan nilai aset bersih (NAV) secara real-time.

Desain modular ini memungkinkan penerapan yang mudah di berbagai ekosistem seperti Ethereum, Solana, dan Layer 2 Bitcoin (misalnya Merlin, Babylon), menjadikannya oracle pilihan untuk aplikasi omnichain.

2. Fokus pada Aset Dunia Nyata (RWA)

RedStone mendukung tokenisasi kelas institusional dengan menyediakan data untuk aset seperti BUIDL dari BlackRock (Treasury yang ditokenisasi) dan ACRED dari Apollo (kredit privat). Dengan mengambil data dari centralized exchanges (CEX), decentralized exchanges (DEX), dan pasar tradisional, RedStone memastikan akurasi untuk aset kompleks—yang sangat penting bagi protokol pinjaman DeFi dan integrasi TradFi.

Jaringan ini juga mengatasi tantangan unik RWA, seperti perbedaan harga saat akhir pekan antara pasar kripto dan pasar tradisional, dengan menggunakan interval kepercayaan dan validasi dari berbagai sumber.

3. Fungsi Token RED

  • Staking: Validator dan penyedia data melakukan staking RED untuk mengamankan jaringan dan mendapatkan imbalan dalam bentuk ETH, BTC, atau stablecoin.
  • Governance: Pemegang token memiliki hak suara dalam pembaruan protokol dan struktur biaya.
  • Integrasi EigenLayer: Meningkatkan keamanan dengan memanfaatkan lebih dari $14 miliar ETH yang di-stake ulang melalui layanan Actively Validated Services (AVS) dari EigenLayer.

Kesimpulan

RedStone sedang mengubah cara kerja oracle blockchain dengan menekankan kecepatan, fleksibilitas, dan keandalan kelas institusional—faktor penting untuk fase pertumbuhan berikutnya di DeFi. Seiring berkembangnya aset dunia nyata dan keuangan berbasis AI, bagaimana arsitektur RedStone akan berkembang untuk menyeimbangkan desentralisasi dengan kebutuhan latensi tinggi pada perdagangan frekuensi tinggi?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.