Apa itu Raydium (RAY)

Oleh CMC AI
07 December 2025 10:03AM (UTC+0)

TLDR

Raydium (RAY) adalah decentralized exchange (DEX) dan automated market maker (AMM) terkemuka di jaringan Solana, yang dirancang untuk mendukung perdagangan cepat dengan biaya rendah, penyediaan likuiditas, dan peluncuran token, sekaligus terintegrasi secara mendalam dengan ekosistem DeFi Solana.

  1. Pusat Likuiditas – Menggabungkan pool AMM dengan likuiditas order book untuk pertukaran yang lebih efisien.

  2. Token Launchpad – Menyediakan LaunchLab, platform tanpa kode untuk pembuatan token instan dan bootstrap likuiditas.

  3. Solana Native – Dibangun untuk memanfaatkan kecepatan dan biaya rendah Solana demi DeFi yang dapat diskalakan.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Raydium mengatasi masalah likuiditas yang terfragmentasi dalam perdagangan terdesentralisasi dengan menggabungkan pool likuiditas AMM-nya dengan order book OpenBook (sebelumnya Serum). Model hibrida ini memungkinkan para trader mengakses likuiditas yang lebih dalam dan spread yang lebih ketat, sekaligus memudahkan proyek untuk meluncurkan token secara mulus. Fokusnya pada inovasi tanpa izin menjadikan Raydium sebagai fondasi penting dalam infrastruktur DeFi Solana.

2. Teknologi & Arsitektur

Raydium mendukung dua jenis pool:
- Concentrated Liquidity (CLMM): Memungkinkan penyedia likuiditas (LP) menetapkan rentang harga khusus untuk efisiensi modal yang optimal.
- Constant Product (CPMM): Menggunakan rumus klasik xy=k*, cocok untuk penemuan harga saat peluncuran token.
Semua pool terintegrasi dengan blockchain Solana yang memiliki throughput tinggi, memungkinkan perdagangan dalam hitungan sub-detik dengan biaya hampir nol.

3. Ekosistem & Fitur Utama

  • LaunchLab: Memungkinkan siapa saja membuat token melalui bonding curves, dengan migrasi otomatis ke AMM Raydium setelah likuiditas mencapai 85 SOL (~$11.150). Lebih dari 35.000 token telah diluncurkan di sini hingga pertengahan 2025, meskipun hanya 0,62% yang “lulus” ke adopsi yang lebih luas (Raydium docs).
  • Integrasi OpenBook: Menggabungkan likuiditas dari order book terdesentralisasi Solana, mengurangi slippage untuk perdagangan besar.
  • Burn & Earn: LP dapat mengunci posisi mereka dalam bentuk NFT untuk mendapatkan biaya tanpa perlu pengelolaan aktif.

Kesimpulan

Raydium adalah tulang punggung likuiditas Solana yang menggabungkan fleksibilitas AMM dengan efisiensi order book untuk melayani trader, kreator, dan protokol DeFi. LaunchLab-nya mendemokratisasi peluncuran token, sementara infrastrukturnya yang terbuka mendukung alat keuangan yang dapat dikombinasikan. Seiring pertumbuhan Solana, pertanyaannya adalah apakah Raydium dapat mempertahankan dominasinya menghadapi persaingan DEX yang semakin meningkat?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.