Prediksi Harga AB (AB)

Oleh CMC AI
04 December 2025 04:17PM (UTC+0)

TLDR

Harga AB berada di antara pertumbuhan ekosistem dan ketidakpastian pasar.

  1. Adopsi Stablecoin USD1 – Kemitraan dengan WLFI dapat meningkatkan volume transaksi, namun menghadapi likuiditas yang tipis

  2. Posisi Regulasi – Klasifikasi token sebagai utility mengurangi risiko dianggap sebagai sekuritas, tetapi bergantung pada kepatuhan global

  3. Jadwal Token Unlock – 56,57% pasokan (56,57 miliar AB) akan dirilis hingga 2026, berisiko menyebabkan dilusi tanpa permintaan yang seimbang

Analisis Mendalam

1. Integrasi USD1 & Pertumbuhan Ekosistem (Dampak Campuran)

Gambaran Umum:
Pada November 2025, AB Chain akan mengintegrasikan stablecoin USD1 dari WLFI yang memungkinkan transfer tanpa biaya dan penyelesaian lintas rantai melalui AB Wallet. Transaksi harian AB berpotensi meningkat karena USD1 ditargetkan untuk pembayaran dan aplikasi DeFi, meskipun total nilai terkunci (TVL) saat ini masih rendah, yaitu $1,07 juta (DefiLlama).

Maknanya:
Permintaan utilitas AB sebagai token gas bisa mendukung harga, tetapi keberhasilan USD1 sangat bergantung pada kepatuhan regulasi WLFI dan adopsi pengguna. Likuiditas yang tipis (volume 24 jam: $17,2 juta) meningkatkan risiko volatilitas.

2. Kerangka Kepatuhan Regulasi (Dampak Positif)

Gambaran Umum:
Whitepaper AB secara tegas menyatakan token ini sebagai aset utilitas non-sekuritas, tanpa fitur tata kelola atau pembagian keuntungan. Hal ini sesuai dengan panduan SEC (AB Whitepaper).

Maknanya:
Status regulasi yang jelas mengurangi risiko delisting dan menarik minat institusional, meskipun perubahan kebijakan global (misalnya aturan stablecoin) dapat memberikan tekanan tidak langsung pada layanan lintas rantai AB yang dijalankan oleh pihak ketiga.

3. Dinamika Pasokan & Jadwal Unlock Token (Risiko Negatif)

Gambaran Umum:
Sebanyak 56,57 miliar AB (57% dari total pasokan maksimum) akan dibuka secara bertahap hingga 2026 untuk mendanai validator jaringan dan pengembangan. Pasokan yang beredar saat ini sudah mencapai 89,83 miliar, dengan perputaran 24 jam hanya 3,3% (CoinMarketCap).

Maknanya:
Tekanan jual yang berkelanjutan dari pelepasan token ini bisa melebihi permintaan organik kecuali pertumbuhan ekosistem meningkat pesat. Sejarah menunjukkan bahwa harga AB turun 36,7% dalam 30 hari sebelum reli USD1.

Kesimpulan

Harga AB kemungkinan besar akan bergantung pada apakah adopsi USD1 mampu mengimbangi inflasi pasokan yang bertahap, di tengah pasar altcoin yang berhati-hati (Indeks Ketakutan: 27). Dukungan regulasi dan utilitas lintas rantai memberikan potensi kenaikan, tetapi unlock token dan persaingan dalam interoperabilitas L1/L2 tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Apakah transfer USD1 tanpa biaya melalui AB Wallet dapat secara signifikan meningkatkan aktivitas jaringan pada kuartal pertama 2026?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.