Analisis harga MYX Finance (MYX) Terbaru

Oleh CMC AI
07 December 2025 02:33AM (UTC+0)

Mengapa harga MYX turun? (07/12/2025)

TLDR

MYX Finance turun 4,76% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum (-2,4%). Faktor utama yang mempengaruhi antara lain:

  1. Likuidasi besar-besaran di pasar – Likuidasi kripto senilai $413 juta memicu aksi jual panik.

  2. Penjualan oleh modal ventura – Diduga terjadi dumping setelah token dibuka oleh investor awal.

  3. Resistensi teknikal – Gagal mempertahankan level support penting di $3,00 berdasarkan Fibonacci.


Analisis Mendalam

1. Dampak Likuidasi Makro (Pengaruh Negatif)

Gambaran Umum: Pasar kripto mengalami likuidasi sebesar $413 juta pada 6–7 Desember, dengan MYX termasuk altcoin yang terdampak paling parah. Penurunan Bitcoin sebesar 2,5% ke $89.500 dan Ethereum turun 3,66% memperkuat sentimen risiko di pasar (CoinMarketCap).

Arti dari ini: Leverage tinggi (50× pada kontrak MYX perpetual) memperbesar tekanan jual. Indeks Fear & Greed mencapai angka 22 (“Ketakutan Ekstrem”), yang sejalan dengan penurunan MYX sebesar -4,76%. Para trader derivatif menutup posisi menjelang jatuh tempo opsi senilai $4,8 miliar pada 5 Desember, yang biasanya memicu volatilitas.

Yang perlu diperhatikan: Keputusan suku bunga The Fed (10 Desember) – 93% pasar memperkirakan pemotongan 25bps. Sinyal hawkish bisa memperpanjang tekanan negatif di pasar kripto.

2. Risiko Token Unlock (Pengaruh Negatif)

Gambaran Umum: MYX menghadapi pembukaan token secara berkala, termasuk 39 juta MYX (~$112 juta) yang dilepas dalam beberapa minggu terakhir. Data on-chain menunjukkan dompet modal ventura memindahkan token ke bursa seperti MEXC setelah unlock (Bubblemaps).

Arti dari ini: Unlock token meningkatkan pasokan yang beredar (saat ini 251 juta MYX) tanpa diimbangi oleh permintaan yang sepadan. Penurunan harga selama 30 hari sebesar -22,97% sejalan dengan pola penjualan besar setelah unlock sebelumnya (misalnya, penurunan 58% pada Agustus 2025 setelah kejadian serupa).

3. Kondisi Teknikal (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: MYX turun di bawah level retracement Fibonacci 50% ($2,97) dan kini menguji zona 61,8% ($2,73). RSI 7 hari sebesar 53,76 menunjukkan momentum netral, namun histogram MACD (+0,0676) mengindikasikan potensi stabilisasi.

Arti dari ini: Para pembeli gagal mempertahankan level $3,00 yang merupakan titik psikologis dan teknikal penting. Penutupan harga yang bertahan di bawah $2,73 bisa membuka target penurunan ke $2,40 (78,6% Fibonacci). Namun, kondisi oversold pada timeframe lebih pendek (RSI 1 jam: 46,37) menunjukkan kemungkinan adanya pemulihan jangka pendek.


Kesimpulan

Penurunan MYX mencerminkan gejolak makro, peningkatan pasokan akibat unlock token, dan tekanan teknikal. Meskipun data derivatif menunjukkan minat beli tertentu (divergensi bullish MACD), token ini tetap rentan terhadap sentimen pasar yang lebih luas.

Hal penting yang perlu diperhatikan: Apakah MYX dapat mempertahankan support di $2,73 menjelang pertemuan The Fed? Jika support ini gagal, penurunan lebih dalam menuju level terendah September di $1,97 bisa terjadi lebih cepat.

Mengapa harga MYX naik? (05/12/2025)

TLDR

MYX Finance naik 8,83% dalam 24 jam terakhir, mengungguli pasar kripto secara keseluruhan yang turun 1,42% (total kapitalisasi pasar). Faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah:

  1. Antisipasi Upgrade V2 – Teaser tentang "zero-slippage magic" memicu spekulasi positif.

  2. Breakout Teknis – Harga berhasil menembus resistance di $3 dengan sinyal bullish dari MACD dan RSI.

  3. Aktivitas Derivatif – Open interest melonjak 49,68%, memicu likuidasi posisi short.

Penjelasan Mendalam

1. Hype Upgrade V2 (Dampak Bullish)

Gambaran Umum: MYX Finance mengumumkan pada 1 Desember tentang upgrade V2 yang akan datang, yang menjanjikan peningkatan efisiensi dalam perdagangan lintas rantai (cross-chain) dan eksekusi transaksi. Ini mengikuti integrasi Chainlink Data Streams pada Oktober lalu untuk pasar perpetual berkelas institusional.

Arti dari ini: Para trader mulai memperhitungkan potensi peningkatan likuiditas dan perluasan penggunaan platform. Secara historis, MYX mengalami kenaikan signifikan saat ada pembaruan protokol, misalnya kenaikan 216% pada September 2025 setelah peningkatan V1.

Yang perlu diperhatikan: Tanggal peluncuran yang sudah dikonfirmasi dan rincian fitur baru yang akan dirilis.


2. Momentum Teknis (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: MYX berhasil menembus resistance di $3 (yang kini menjadi support) dengan:
- MACD Bullish Cross: Histogram berubah positif di angka 0,1023 (pertama sejak 25 November).
- RSI Netral: 59,4 pada grafik harian, masih memberi ruang untuk kenaikan sebelum masuk area overbought (di atas 70).

Arti dari ini: Pergerakan ini menarik minat trader algoritma yang mengikuti tren, namun RSI pada level 73,59 di grafik 7 hari mengingatkan adanya risiko pasar terlalu panas. Ekstensi Fibonacci menunjukkan level uji berikutnya di $3,46 (retracement 23,6%).

Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga yang bertahan di atas titik pivot $3,26.


3. Volatilitas yang Didorong oleh Derivatif (Dampak Bullish/Bearish)

Gambaran Umum: Open interest melonjak 257% dalam 24 jam bersamaan dengan kenaikan volume derivatif sebesar 49,68% (CCN).

Arti dari ini: Leverage tinggi (hingga 50x pada MYX) memperkuat tekanan beli, tetapi juga meningkatkan risiko likuidasi. Pada 1 Desember, posisi short senilai $15,6 juta dilikuidasi, menciptakan efek umpan balik yang mempercepat kenaikan harga.

Yang perlu diperhatikan: Tingkat pendanaan (funding rates) – saat ini netral di 0,0027%, namun lonjakan bisa menjadi tanda overleverage.


Kesimpulan

Kenaikan MYX merupakan kombinasi dari spekulasi upgrade, momentum teknis, dan aktivitas derivatif. Meskipun breakout terlihat kuat, volatilitas 30 hari masih tinggi di angka 70,42%, sehingga perlu berhati-hati. Yang perlu diwaspadai: Apakah MYX mampu bertahan di level $3,16 (38,2% Fibonacci) di tengah ketakutan pasar yang cukup tinggi (CMC Fear & Greed Index: 25)? Pantau juga rumor listing di Binance untuk mengonfirmasi sentimen pasar.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.