Penjelasan Mendalam
1. Volatilitas Jaminan & Penyesuaian Protokol (Dampak Negatif)
Gambaran:
Stabilitas DAI bergantung pada overcollateralization, terutama melalui ETH dan USDC. Baru-baru ini, tata kelola Aave DAO memutuskan untuk menetapkan rasio loan-to-value (LTV) DAI menjadi 0%, sehingga DAI tidak lagi diterima sebagai jaminan — keputusan yang diperdebatkan oleh pendiri MakerDAO, Rune. Pada saat yang sama, harga ETH yang berfluktuasi (turun 20,6% pada November 2025) dapat menekan cadangan jaminan dan memicu likuidasi.
Arti dari ini:
Penurunan kegunaan DAI sebagai jaminan mengurangi permintaan, sementara depresiasi ETH berisiko menyebabkan kurangnya jaminan. Hal ini dapat memaksa MakerDAO untuk membakar DAI atau menyesuaikan suku bunga, yang berpotensi menyebabkan peg DAI sementara terganggu.
2. Ketidakpastian Regulasi (Dampak Campuran)
Gambaran:
Senat AS sedang mempertimbangkan GENIUS Stablecoin Act (voting masih menunggu) yang mungkin memberlakukan persyaratan cadangan dan penerbit. Sementara itu, laporan kebijakan kripto Gedung Putih mengalihkan pengawasan stablecoin ke Federal Reserve, yang lebih mendukung pemain yang patuh seperti USDC.
Arti dari ini:
Kejelasan regulasi dapat melegitimasi DAI jika dapat beradaptasi, tetapi biaya kepatuhan mungkin membuat tata kelola menjadi lebih terpusat dan menjauhkan pengguna DeFi. Pasar yang terbagi bisa muncul, dengan DAI mempertahankan permintaan di segmen tertentu.
3. Persaingan Hasil & Tren DeFi (Dampak Negatif)
Gambaran:
Tingkat tabungan DAI (DSR) sekitar 1,5% tertinggal dibandingkan pesaing sintetis seperti USDe dari Ethena yang menawarkan hasil 5,5%. Pada kuartal ketiga 2025, pinjaman DeFi mencapai $73,6 miliar, namun pangsa DAI menurun karena platform seperti Aave lebih memprioritaskan stablecoin dengan hasil lebih tinggi.
Arti dari ini:
Tanpa hasil yang kompetitif, DAI berisiko kehilangan dana ke alternatif lain, yang menekan stabilitas peg-nya. MakerDAO mungkin perlu menaikkan DSR, yang akan meningkatkan biaya protokol atau mengencerkan kepemilikan MKR.
Kesimpulan
Stabilitas DAI bergantung pada keseimbangan antara prinsip desentralisasi dengan pragmatisme regulasi dan inovasi hasil. Meskipun model jaminannya menawarkan ketahanan, volatilitas ETH dan perubahan selera DeFi menghadirkan risiko jangka pendek. Dorongan regulasi dapat memperkuat adopsi institusional, tetapi berpotensi mengurangi desentralisasi. Bisakah tata kelola MakerDAO beradaptasi tanpa memecah komunitasnya? Pantau tingkat partisipasi pemilih MKR dan penyesuaian DSR sebagai indikator utama.