Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Mask Network berfungsi sebagai lapisan tambahan yang mulus untuk menghadirkan fungsi Web3 pada platform sosial tradisional. Pengguna dapat mengirim pesan terenkripsi, memberi tip kepada kreator dengan kripto, memperdagangkan token, atau berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi seperti Gitcoin atau Snapshot langsung di dalam feed X atau Facebook. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk berpindah platform, sehingga mendorong adopsi dengan menggabungkan desentralisasi Web3 dan basis pengguna Web2.
2. Teknologi & Arsitektur
Protokol ini berjalan melalui ekstensi browser yang menyisipkan alat Web3 ke dalam antarmuka media sosial yang sudah ada. Komponen utama meliputi:
- Mask ID: Sistem identitas terdesentralisasi (melalui Next.ID) yang menghubungkan profil sosial dengan dompet kripto, memungkinkan identitas yang dapat dibawa dan dikelola sendiri oleh pengguna.
- Multi-Chain Wallet: Mendukung lebih dari 15 jaringan EVM untuk pengelolaan aset, pertukaran token, dan staking.
- Integrasi DApp: Bekerja sama dengan proyek seperti CoinGecko, ENS, dan OpenSea untuk menampilkan fitur seperti tampilan NFT atau voting tata kelola langsung di feed sosial.
3. Tokenomik & Tata Kelola
Token $MASK digunakan untuk pengambilan keputusan tata kelola (misalnya, pengajuan pendanaan) dan memberikan akses ke fitur premium. Token ini juga mendorong partisipasi dalam MaskDAO, di mana pemegang token dapat memilih terkait peningkatan ekosistem, kemitraan, dan pengelolaan dana. Selain itu, token ini digunakan untuk hadiah staking dan biaya gas saat melakukan pertukaran dalam aplikasi.
Kesimpulan
Mask Network mengubah media sosial menjadi pintu gerbang menuju alat terdesentralisasi dengan menempatkan privasi dan kontrol pengguna sebagai prioritas. Dengan menyematkan Web3 ke dalam platform sehari-hari, Mask Network menurunkan hambatan bagi pengguna umum untuk masuk ke dunia kripto. Apakah Mask dapat mempertahankan perannya sebagai jembatan penting seiring platform sosial mengembangkan integrasi kripto mereka sendiri?