Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Linea bertujuan untuk meningkatkan skala Ethereum tanpa mengurangi nilainya. Berbeda dengan banyak Layer 2 yang lebih mengutamakan token mereka sendiri, Linea membakar 20% dari biaya transaksi ETH (ConsenSys), secara langsung mengurangi pasokan ETH. ETH yang dijembatani ke Linea juga dapat menghasilkan imbal hasil melalui staking asli, sehingga menciptakan insentif yang sejalan bagi pengguna dan kesehatan jangka panjang Ethereum. Tata kelola konsorsium yang dikelola oleh entitas asli Ethereum seperti ConsenSys dan Eigen Labs memastikan keputusan yang diambil selalu mengutamakan ekosistem Ethereum.
2. Teknologi & Arsitektur
Linea menggunakan zkEVM rollups, yaitu metode pengumpulan transaksi di luar rantai utama (off-chain) dan mengirimkan bukti kriptografi ke Ethereum. Ini memungkinkan finalitas hampir instan (waktu blok 1 detik pada tahun 2027) dan kompatibilitas penuh dengan EVM, sehingga pengembang dapat memindahkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) Ethereum tanpa perlu mengubah kode. Peningkatan seperti “limitless prover” bertujuan meningkatkan kapasitas hingga 20.000 transaksi per detik (TPS), mengatasi masalah skalabilitas sambil tetap menjaga desentralisasi (Linea Roadmap).
3. Tokenomik & Tata Kelola
Tokenomik LINEA dirancang untuk menghindari spekulasi berlebihan:
- ETH sebagai token gas: Menjamin keselarasan ekonomi dengan Ethereum.
- Pembakaran deflasi: 80% dari biaya bersih digunakan untuk membeli dan membakar token LINEA.
- Fokus pada ekosistem: 85% pasokan dialokasikan untuk hibah, likuiditas, dan riset & pengembangan selama sepuluh tahun.
Tata kelola dikelola oleh Linea Consortium, sebuah koalisi pembangun Ethereum terpercaya, sehingga menghindari risiko voting ala DAO.
Kesimpulan
Linea memposisikan dirinya sebagai mitra skalabilitas Ethereum dengan menggunakan teknologi zk dan ekonomi yang berpusat pada ETH untuk memperkuat—bukan bersaing dengan—nilai Ethereum. Dengan pilot institusional seperti pesan blockchain SWIFT dan model token yang mengutamakan komunitas, keberhasilan Linea bergantung pada kemampuan menjaga penggunaan nyata di dunia nyata. Apakah Linea dapat menyeimbangkan skalabilitas dengan semangat desentralisasi Ethereum seiring pertumbuhan adopsi?