Penjelasan Mendalam
1. Mekanisme Buyback (Dampak Bullish)
Gambaran: JustLend DAO membakar 560 juta JST (5,66% dari total pasokan) pada 21 Oktober 2025 dengan menggunakan $17,7 juta dari pendapatan $59 juta mereka. Sebanyak $41 juta lagi disiapkan untuk pembakaran bertahap hingga 2026, dengan dana disimpan dalam jUSDT yang menghasilkan imbal hasil. Program ini menargetkan pengurangan pasokan kumulatif sebesar 20%.
Artinya: Tekanan deflasi ini berpotensi meningkatkan harga dasar JST jika permintaan tetap stabil. Secara historis, pembakaran awal memicu kenaikan harga 21% dalam sebulan (Oktober–November 2025). Pembakaran berkelanjutan dapat memperkuat premi kelangkaan, meskipun ketergantungan pada pendapatan JustLend (~$60 juta per tahun) membawa risiko pelaksanaan.
2. Sinergi Jaringan TRON (Dampak Campuran)
Gambaran: TRON memiliki Total Value Locked (TVL) DeFi sebesar $6,2 miliar pada kuartal 3 tahun 2025 dan mendominasi transfer stablecoin dengan 42,7% dari pasokan USDT, menciptakan utilitas bagi JST dalam tata kelola dan pembayaran biaya. Namun, JST menghadapi delisting di beberapa bursa seperti OKX dan ProBit, yang mengurangi akses likuiditas bagi 15% pemegang token.
Artinya: Pertumbuhan TRON (pendapatan kuartalan naik 30,5%) mendukung peran ekosistem JST, tetapi keluarnya token dari bursa dapat memecah likuiditas dan meningkatkan volatilitas. Rasio perputaran token sebesar 0,224 (dibandingkan rata-rata industri 0,3) sudah menunjukkan risiko likuiditas yang sedang.
3. Tekanan Regulasi Stablecoin (Dampak Bearish)
Gambaran: GENIUS Act di AS (pemungutan suara Senat dijadwalkan 1 Desember 2025) mewajibkan cadangan 100% untuk stablecoin, yang berpotensi mempersulit ekspansi multi-chain USDD. Sementara itu, Olaf Sleijpen dari ECB memperingatkan bahwa lonjakan penarikan stablecoin dapat memaksa kenaikan suku bunga mendadak, yang mengancam nilai jaminan di DeFi.
Artinya: Keterkaitan tata kelola JST dengan USDD (yang menargetkan peluncuran di Ethereum/BNB Chain) membuatnya rentan terhadap pengawasan regulasi. Pengetatan regulasi stablecoin bisa menekan aktivitas DeFi di TRON dan mengurangi pendapatan biaya JST.
Kesimpulan
Harga JST bergantung pada keseimbangan antara pembakaran deflasi dan risiko regulasi serta likuiditas. Program buyback memberikan dorongan bullish yang jelas, namun tantangan regulasi TRON dan keluarnya token dari bursa bisa membatasi kenaikan harga. Apakah pembakaran JST akan melampaui pergeseran pasar menuju risiko rendah pada kuartal 1 tahun 2026? Pantau pendapatan triwulanan JustLend (laporan berikutnya: 31 Desember 2025) dan perkembangan regulasi stablecoin di AS.