Penjelasan Mendalam
1. Pelanggaran Keamanan Upbit (Dampak Negatif)
Gambaran Umum: Bursa terbesar di Korea Selatan, Upbit, mengalami pelanggaran hot-wallet senilai $36 juta pada 27 November 2025, yang memengaruhi JTO dan aset berbasis Solana lainnya (Decrypt). Upbit menghentikan penarikan dana dan membekukan beberapa aset, namun insiden ini mengurangi kepercayaan terhadap token di ekosistem Solana.
Arti dari kejadian ini: Masuknya JTO dalam daftar aset yang dicuri kemungkinan memicu penjualan panik di kalangan pengguna Upbit dan pelaku pasar lebih luas. Pelanggaran keamanan biasanya menyebabkan kekurangan likuiditas jangka pendek dan ketidakpercayaan terhadap token yang terdampak, terutama mengingat penurunan JTO sebesar -68,89% dalam 60 hari terakhir.
Yang perlu diperhatikan: Jadwal Upbit untuk melanjutkan layanan penuh dan apakah JTO yang dibekukan dapat dipulihkan.
2. Kerusakan Teknis (Momentum Negatif)
Gambaran Umum: JTO menembus di bawah SMA 30 hari ($0,687) dan EMA 200 hari ($1,56), dengan RSI14 di angka 31,13 (oversold tapi belum ada sinyal pembalikan). Harga saat ini menguji support Fibonacci di $0,451, yang terakhir kali bertahan pada akhir Oktober 2025.
Arti dari kondisi ini: Momentum yang lemah diperparah oleh volume perdagangan yang rendah (-25,71% dalam 24 jam), menunjukkan minat beli yang minim. Histogram MACD (+0,016) menunjukkan divergensi bullish yang masih tentatif, namun belum mendapat konfirmasi dari indikator lain.
Level kunci yang harus diperhatikan: Penutupan di bawah $0,451 dapat mempercepat penjualan menuju level terendah sepanjang masa.
3. Penghindaran Risiko di Pasar Secara Luas (Dampak Campuran)
Gambaran Umum: Pasar kripto masih berada dalam kondisi "Ketakutan Ekstrem" (Indeks: 20) dengan dominasi Bitcoin sebesar 58,56%, yang membuat investor lebih memilih stablecoin dibandingkan altcoin seperti JTO. Volume perdagangan spot turun 31,82% secara mingguan, mengurangi likuiditas pasar.
Arti dari kondisi ini: Kapitalisasi pasar JTO yang rendah ($199 juta) dan tingkat perputaran yang tinggi (27,1%) membuatnya rentan terhadap fluktuasi berlebihan dalam situasi pasar yang menghindari risiko. Korelasinya dengan Solana (turun 5,8% dalam 24 jam) juga menambah tekanan.
Kesimpulan
Penurunan JTO mencerminkan tiga ancaman sekaligus: kepanikan akibat peretasan bursa, kerusakan teknis, dan penghindaran risiko di pasar kripto secara luas. Meskipun kondisi oversold menunjukkan potensi rebound, kurangnya katalis positif dan kekhawatiran keamanan yang belum terselesaikan membatasi peluang kenaikan.
Yang perlu dipantau: Apakah JTO dapat bertahan di support $0,451, atau apakah dampak peretasan Upbit akan memicu penurunan lebih lanjut? Pantau juga sentimen ekosistem Solana dan kelanjutan likuiditas di bursa.