Prediksi Harga IOTA (IOTA)

Oleh CMC AI
06 December 2025 01:14AM (UTC+0)

TLDR

IOTA menghadapi kombinasi pembaruan jaringan, langkah institusional, dan tantangan adopsi.

  1. Staking & Tokenomik – 50% pasokan sudah distake, tapi risiko inflasi masih ada

  2. Adopsi Perusahaan – Penitipan aset di AS melalui BitGo versus pertumbuhan dApp yang lambat

  3. Jembatan Regulasi – Infrastruktur patuh dibangun, klasifikasi SEC masih menunggu


Penjelasan Mendalam

1. Mekanisme Staking & Dinamika Token (Dampak Campuran)

Gambaran Umum:
Sebanyak 50% pasokan IOTA telah distake (per Desember 2025), mengunci sekitar 2,09 miliar token dan mengurangi tekanan jual. Namun, protokol ini mencetak 767 ribu IOTA setiap hari (sekitar 6% inflasi tahunan) sambil membakar biaya transaksi – desain ini bisa membuat nilai pemegang token terdilusi jika penggunaan tidak cukup untuk menutupi penerbitan baru.

Apa artinya:
Ini positif jika aktivitas transaksi meningkat (lebih banyak biaya yang dibakar), tapi negatif jika stagnan – perputaran saat ini sebesar 0,0459 menunjukkan likuiditas yang tipis, sehingga volatilitas bisa meningkat. Pantau biaya yang dibakar setiap hari melalui IOTA Explorer.


2. Jalur Institusional vs. Pertumbuhan Ekosistem (Ketegangan Bullish/Bearish)

Gambaran Umum:
Integrasi BitGo (5 Desember) memungkinkan institusi di AS untuk menyimpan IOTA dengan aman, sementara pilot digitalisasi perdagangan ADAPT di Afrika (berlangsung di Kenya dan Rwanda) menargetkan penggunaan nyata. Namun, minat pengembang masih rendah – hanya ada 12 dApp hingga kuartal ke-4 2025.

Apa artinya:
Kenaikan harga jangka pendek dari likuiditas yang didorong oleh penitipan aset berhadapan dengan risiko jangka panjang jika adopsi berhenti. Penurunan harga selama 365 hari sebesar -77,83% mencerminkan skeptisisme pasar – perhatikan apakah Total Value Locked (TVL) bisa pulih dari level $9,76 juta (Juni 2025).


3. Posisi Regulasi & Risiko SEC (Netral untuk Saat Ini)

Gambaran Umum:
Lisensi IOTA di Abu Dhabi (2023) dan kepatuhan terhadap GDPR Uni Eropa memberikan perlindungan regulasi. Namun, pengawasan SEC terhadap token staking masih berlangsung – 47% kasus penggunaan IOTA melibatkan mekanisme yield.

Apa artinya:
Label “security” bisa menyebabkan token ini dikeluarkan dari bursa, tapi kepatuhan BitGo yang siap IPO menunjukkan risiko yang lebih terkendali. Pantau putusan SEC vs. Coinbase – kekalahan di sana bisa berdampak pada IOTA.


Kesimpulan

Harga IOTA kemungkinan besar bergantung pada apakah kesepakatan perusahaan (TWIN Global, BitGo) dapat meningkatkan aktivitas on-chain sebelum inflasi mengurangi hasil staking. Meskipun RSI 30,14 menunjukkan kondisi oversold, EMA 200 hari di $0,17 membatasi kenaikan harga. Pertanyaan penting: Bisakah ekspansi ADAPT di luar Afrika pada kuartal pertama 2026 memicu pembakaran biaya yang melebihi 767 ribu IOTA per hari?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.