Analisis Mendalam
1. Analisis Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran: Harga HYPER turun di bawah rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 7 hari ($0,1327) dan SMA 30 hari ($0,1489), sementara SMA 200 hari ($0,2391) kini berada 78% di atas harga saat ini. Indikator RSI-14 berada di angka 43,04 dan histogram MACD di +0,0019, menandakan momentum yang lemah. Analisis Fibonacci retracement menunjukkan support berikutnya sekitar $0,1313 (level 78,6%).
Maknanya: Para trader teknikal kemungkinan besar keluar dari posisi mereka setelah HYPER gagal menembus kembali titik pivot $0,14. Penurunan volume perdagangan 24 jam sebesar 46,94% menjadi $12,6 juta mengonfirmasi menurunnya minat beli.
Perhatian: Penutupan harian di bawah $0,1313 bisa memicu penurunan lebih lanjut menuju level terendah tahunan di $0,1171.
2. Ambil Untung Setelah Pencatatan (Dampak Campuran)
Gambaran: HYPER sempat melonjak 147% pada 10 Juli 2025 setelah pencatatan di Upbit dan Bithumb (CoinDesk), namun reaksi terhadap masuknya HYPER dalam roadmap Coinbase pada 3 Desember relatif lemah, dengan penurunan 7,68% dibandingkan Bitcoin yang turun 1,85%.
Maknanya: Pembeli awal mungkin melakukan aksi jual untuk mengambil keuntungan dari hype Coinbase, mengingat harga HYPER masih 54% di bawah level tertinggi tahun 2025 ($0,291). Rasio perputaran token yang tinggi (0,457) menunjukkan likuiditas yang tipis, sehingga fluktuasi harga menjadi lebih tajam.
Perhatian: Konfirmasi tanggal peluncuran perdagangan di Coinbase sangat penting—penundaan bisa memperpanjang tekanan jual.
3. Sentimen Altcoin yang Melemah (Dampak Bearish)
Gambaran: Dominasi Bitcoin naik menjadi 58,67% (kenaikan 0,05% secara tahunan), sementara Indeks Musim Altcoin CMC masih berada di wilayah “Bitcoin Season” dengan skor 21. Korelasi 30 hari HYPER dengan BTC juga menguat menjadi 0,82.
Maknanya: Aliran modal yang menghindari risiko lebih memilih Bitcoin dibandingkan altcoin seperti HYPER, terutama dengan penurunan volume stablecoin sebesar 56,86% per bulan. Imbasnya, return HYPER selama 60 hari terakhir turun 49,8%, mencerminkan tekanan makro yang signifikan.
Kesimpulan
Penurunan harga HYPER disebabkan oleh kombinasi faktor teknikal yang melemah, aksi ambil untung pasca pencatatan, dan sentimen altcoin yang lemah secara menyeluruh. Meskipun kasus penggunaan interoperabilitasnya (Hyperlane Warp Routes) menawarkan potensi jangka panjang, risiko jangka pendek masih mendominasi.
Hal yang perlu diperhatikan: Pergerakan harga Bitcoin—jika turun di bawah $110.000, tekanan jual altcoin bisa meningkat. Pantau level support HYPER di $0,131 untuk petunjuk arah selanjutnya.