Analisis harga Gas (GAS) Terbaru

Oleh CMC AI
02 December 2025 07:15AM (UTC+0)

TLDR

GAS naik 0,98% dalam 24 jam terakhir, namun masih kalah dibandingkan pasar kripto secara umum yang naik 0,52%. Harga GAS tetap dalam tren penurunan jangka menengah (-4,1% dalam 7 hari, -17,9% dalam 30 hari). Faktor utama yang memengaruhi:

  1. Tren pengabstrakan biaya gas – Dompet digital seperti Trust Wallet dan D’CENT kini menanggung biaya gas, sehingga permintaan langsung untuk token GAS berkurang.

  2. Kelemahan teknikal – Harga sulit menembus rata-rata pergerakan penting ($2,21 untuk 7 hari) dengan indikator RSI yang menunjukkan kondisi oversold (34,1).

  3. Sentimen pasar yang berhati-hati – Indeks Extreme Fear (16) dan dominasi Bitcoin (58,9%) membatasi potensi kenaikan altcoin.


Analisis Mendalam

1. Pengabstrakan Biaya Gas Mengurangi Permintaan Utilitas (Dampak Bearish)

Gambaran Umum: Fitur Gas Sponsorship dari Trust Wallet (diluncurkan 12 November) dan GasPass dari D’CENT memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa harus memegang GAS, sehingga kebutuhan langsung terhadap token GAS berkurang. Fitur ini sudah mendukung transaksi swap senilai lebih dari $100 juta.

Arti dari ini: Permintaan langsung terhadap GAS sebagai token gas menurun, yang dapat memberikan tekanan pada harga, terutama karena pasokan GAS terbatas (64,99 juta token). Meskipun adopsi fitur ini terus meningkat, hal ini melemahkan fungsi utama GAS sebagai token utilitas.

Yang perlu diperhatikan: Perluasan fitur gas sponsorship ke jaringan Ethereum (yang direncanakan oleh Trust Wallet) bisa mempercepat tekanan jual jika validator mulai melepas cadangan GAS mereka.


2. Tren Penurunan Teknis Berlanjut (Dampak Bearish)

Gambaran Umum: Harga GAS saat ini $2,11, berada di bawah rata-rata pergerakan 7 hari ($2,21) dan 30 hari ($2,30). Indikator RSI-7 sebesar 34,1 menunjukkan kondisi oversold, namun belum ada sinyal pembalikan tren.

Arti dari ini: Posisi rata-rata pergerakan yang bearish menunjukkan tekanan jual masih berlanjut. Untuk mengindikasikan pembalikan momentum, harga perlu menembus level Fibonacci 23,6% di $2,48.


3. Kelemahan Makro Altcoin (Dampak Bearish)

Gambaran Umum: Indeks Fear & Greed di pasar kripto berada pada level Extreme Fear (16/100), sementara dominasi Bitcoin tetap tinggi di 58,9% — keduanya menjadi hambatan bagi altcoin seperti GAS.

Arti dari ini: Investor lebih memilih aset yang likuid seperti Bitcoin dan stablecoin dibandingkan altcoin yang lebih spekulatif. Volume perdagangan GAS dalam 24 jam turun 23,9% menjadi $3,5 juta, menandakan minat yang menipis.


Kesimpulan

Kenaikan kecil GAS dalam 24 jam terakhir menutupi tantangan struktural yang ada: pengabstrakan biaya gas mengurangi permintaan utilitas, kondisi teknikal masih bearish, dan sentimen pasar yang berhati-hati membuat altcoin kekurangan modal. Meskipun kondisi oversold bisa memicu rebound sementara, pemulihan yang berkelanjutan kemungkinan memerlukan perubahan sentimen pasar secara luas atau penggunaan baru GAS di luar biaya transaksi.

Pantauan utama: Apakah GAS dapat bertahan di level support Fibonacci $2,12, atau jika tembus, akan mempercepat tren penurunan?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
GAS
GasGAS
|
$2.09

1.89% (1h)