Penjelasan Mendalam
1. Peluncuran Honeypot v2 (13 November 2025)
Gambaran Umum:
Cartesi meluncurkan Honeypot v2 di jaringan utama Ethereum, yang mengusung sistem anti-penipuan Permissionless Refereed Tournaments (PRT). Pembaruan ini menggantikan proses validasi terpusat dengan model desentralisasi, sehingga siapa saja dapat menantang perhitungan dan mendapatkan hadiah jika berhasil menemukan celah. Mekanisme jaminan dan pengembalian dana dirancang untuk mencegah serangan penundaan sekaligus mendorong partisipasi yang jujur.
Maknanya:
Ini merupakan kabar positif untuk CTSI karena memperkuat narasi keamanan Cartesi dan sesuai dengan kriteria rollup Tahap 2 dari L2BEAT, yang berpotensi menarik pengembang yang mencari infrastruktur tanpa kepercayaan. Namun, dampak nyata akan terlihat dari metrik adopsi seperti partisipasi validator.
(U.Today)
2. Pameran Rollups Tahap 2 di Devconnect (21 November 2025)
Gambaran Umum:
Cartesi menjadi co-host di stan Rollups Tahap 2 pada acara Devconnect ARG, dengan fokus pada kerangka kerja verifikasi terdesentralisasi. Acara ini menampilkan kolaborasi Cartesi dengan L2BEAT serta memperkenalkan alat seperti PRT Honeypot, menempatkan proyek ini sebagai pemimpin dalam roadmap skalabilitas Ethereum.
Maknanya:
Keikutsertaan strategis di acara penting ini memperkuat kredibilitas teknis Cartesi. Namun, tekanan pasar yang lebih luas (CTSI turun 47% secara tahunan) menunjukkan sentimen investor masih berhati-hati meskipun ada kemajuan pengembangan.
(Cartesi on X)
3. Pembelian Kembali CTSI Selesai (25 Juli 2025)
Gambaran Umum:
Yayasan Cartesi menyelesaikan program pembelian kembali token CTSI yang diumumkan pada April 2025, dengan tujuan mengurangi pasokan yang beredar. Langkah ini dilakukan setelah harga CTSI turun 46% dalam 60 hari sebelum pembelian kembali.
Maknanya:
Meskipun pembelian kembali bisa menjadi sinyal kepercayaan, harga CTSI tetap melemah setelah pengumuman (-10% dalam 30 hari hingga Desember 2025), menunjukkan permintaan yang lemah. Langkah ini mungkin membantu menstabilkan volatilitas, tetapi tidak menyelesaikan tantangan utama dalam adopsi token.
(Cartesi on X)
Kesimpulan
Cartesi terus fokus pada keamanan dan desentralisasi melalui Honeypot v2 dan kemitraan ekosistem, namun tekanan makroekonomi dan performa token yang kurang menggembirakan masih menjadi tantangan. Apakah adopsi rollup Tahap 2 akan meningkat setelah Devconnect, atau CTSI akan tetap kalah bersaing dengan pemain L2 yang lebih besar?