Analisis Mendalam
1. Penguncian Cadangan Strategis (Dampak Bullish)
Gambaran: Pada 18 September 2025, Caldera Foundation meluncurkan cadangan strategis untuk menstabilkan ekosistem ERA dengan membeli 3,9 juta token (~$956 ribu pada harga $0,245 saat ini) dari pasar terbuka dan menguncinya tanpa batas waktu.
Maknanya: Pengurangan pasokan yang beredar (14,85% dari total 1 miliar token) menciptakan kelangkaan buatan yang membantu mengurangi tekanan jual. Ini sejalan dengan insentif bagi pemegang token jangka panjang, karena foundation menegaskan tidak ada rencana untuk menarik token tersebut.
Gambaran: RSI 7 hari (39,26) dan RSI 14 hari (42,05) berada di dekat wilayah oversold, sementara histogram MACD berubah positif (+0,0057) untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.
Maknanya: Para trader mungkin melihat ini sebagai kesempatan beli jangka pendek, meskipun rata-rata pergerakan sederhana 30 hari (SMA) di $0,255 masih menjadi level resistensi. Jika harga berhasil menembus di atas $0,255, ini bisa memicu perdagangan berbasis momentum.
3. Pertumbuhan Ekosistem & Kemitraan (Dampak Bullish)
Gambaran: Kemitraan Caldera dengan Mawari pada Agustus 2025 (pengumuman) untuk mendukung streaming XR terdesentralisasi menambah nilai guna token, sementara pencatatan di bursa seperti Coinbase dan Binance meningkatkan likuiditas.
Maknanya: Meskipun berita ini sudah lama, integrasi ini memperkuat peran Caldera dalam infrastruktur blockchain modular, menarik minat pengembang dan spekulan terutama saat volume pasar sedang rendah.
Kesimpulan
Pemulihan kecil ERA mencerminkan kombinasi antara strategi tokenomik (pengurangan pasokan) dan trader teknis yang memanfaatkan sinyal oversold. Namun, token ini masih turun 64% dari harga tertinggi 90 hari terakhir, dengan sentimen makro kripto (Fear Index: 20) dan dominasi Bitcoin (58,65%) menjadi tantangan. Pantauan utama: Apakah ERA dapat bertahan di atas EMA 7 hari ($0,264) untuk mengonfirmasi pembalikan tren?