Penjelasan Mendalam
1. Peluncuran Granite Mainnet (Q1 2026)
Gambaran: Upgrade Granite, yang saat ini diuji di Fuji testnet, akan mengurangi biaya transaksi lintas rantai sekitar 40% dan memungkinkan finalitas transaksi kurang dari 2 detik. Upgrade ini juga memperkenalkan autentikasi biometrik (FaceID/TouchID) untuk keamanan dompet dan waktu blok dinamis yang diatur melalui voting validator.
Arti pentingnya: Ini merupakan kabar positif untuk AVAX karena transaksi yang lebih cepat dan murah dapat menarik lebih banyak proyek DeFi dan gaming. Namun, risiko muncul jika terjadi keterlambatan koordinasi validator atau bug teknis saat peluncuran.
2. Inisiatif Skalabilitas Subnet (2026)
Gambaran: Avalanche menargetkan untuk menambah lebih dari 50 subnet baru pada 2026, dengan fokus pada gaming (misalnya FIFA Collect, MapleStory N) dan penggunaan perusahaan. Subnet memungkinkan proyek menjalankan blockchain khusus sambil memanfaatkan keamanan Avalanche – pada Oktober 2025 tercatat 1,8 juta transaksi harian di subnet yang ada.
Arti pentingnya: Ini bersifat netral hingga positif karena pertumbuhan subnet memperluas ekosistem Avalanche, tetapi ada risiko fragmentasi jika aktivitas tidak kembali ke C-Chain. Indikator yang perlu diperhatikan adalah volume jembatan aset dari subnet ke C-Chain.
3. Evergreen Subnets untuk Institusi (Pertengahan 2026)
Gambaran: Ditujukan untuk entitas yang diatur, Evergreen Subnets akan menyediakan rantai yang mematuhi KYC untuk aset tokenisasi. BlackRock’s BUIDL sudah memegang $500 juta dalam Real World Assets (RWA) di Avalanche per Oktober 2025.
Arti pentingnya: Ini positif untuk adopsi institusional, namun bergantung pada kejelasan regulasi. Keberhasilan dapat menempatkan AVAX sebagai rantai utama untuk sekuritas tokenisasi, bersaing dengan Ethereum.
4. Avalanche Foundation Treasury (Q1 2026)
Gambaran: Foundation berencana meluncurkan dana $1 miliar melalui dua entitas berbasis di AS untuk mengakumulasi dan melakukan staking AVAX, meniru strategi ETF Bitcoin. Ini mengikuti penggalangan dana $550 juta oleh Hivemind Capital pada September 2025.
Arti pentingnya: Ini positif jika berhasil dijalankan – pembelian terpusat dapat mengurangi pasokan yang beredar dan menstabilkan harga. Namun, ketergantungan berlebihan pada pembelian treasury bisa menutupi lemahnya permintaan organik.
Kesimpulan
Roadmap Avalanche untuk 2026 menggabungkan peningkatan teknis (Granite), pertumbuhan ekosistem (subnet), dan penetrasi institusional (Evergreen). Meskipun transaksi harian jaringan dan integrasi RWA mencapai rekor tertinggi pada akhir 2025, momentum berkelanjutan membutuhkan upgrade mainnet yang mulus dan likuiditas DeFi yang lebih dalam. Apakah Avalanche dapat mengubah kemitraan perusahaannya menjadi efek jaringan yang bertahan lama, sementara dominasi Bitcoin masih sekitar 58%?