Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Arkham mengatasi masalah kurangnya transparansi dalam dunia kripto dengan mengubah data blockchain mentah menjadi informasi yang dapat digunakan. Mesin AI-nya, ULTRA, mengumpulkan data dari catatan publik, media sosial, dan kontribusi pengguna untuk memberi label alamat dan menganalisis entitas—berguna untuk melacak dana yang dicuri, mengaudit transaksi, atau menyelidiki peretasan (CoinMarketCap). Beberapa kritik menyatakan bahwa ini bertentangan dengan prinsip anonimitas kripto, namun Arkham menegaskan bahwa mereka hanya menampilkan data yang dapat diverifikasi secara publik.
2. Teknologi & Ekosistem
Platform ini mendukung analisis multi-chain (seperti Ethereum, BNB Chain, dan lainnya) dengan fitur-fitur berikut:
- Dashboard Analitik: Memantau portofolio, aliran di bursa, dan hubungan jaringan.
- Intel Exchange: Pasar terdesentralisasi di mana pengguna dapat membeli dan menjual intelijen menggunakan token ARKM. Misalnya, peneliti dapat memperoleh ARKM dengan mengidentifikasi dompet pelaku eksploitasi.
- Oracle Tool: Memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan dalam bahasa alami (contoh: “Tunjukkan kepemilikan Bitcoin Tesla”) melalui pengambilan data yang didukung AI.
3. Tokenomik & Tata Kelola
ARKM adalah token ERC-20 di jaringan Ethereum yang diamankan dengan mekanisme Proof-of-Stake. Token ini digunakan untuk menggerakkan Intel Exchange, memberikan insentif bagi berbagi intelijen, serta memberikan hak tata kelola. Dari total pasokan 1 miliar token, sekitar 22,5% beredar hingga November 2025. Mekanisme pembakaran token dan staking diterapkan untuk menjaga keseimbangan antara kelangkaan dan kegunaan token.
Kesimpulan
Arkham menggabungkan analitik berbasis AI dengan ekonomi intelijen terdesentralisasi, menjadikannya alat penting untuk meningkatkan transparansi di dunia kripto. Meskipun pendekatannya memicu perdebatan tentang privasi, infrastruktur yang dibangun berpotensi mengubah cara institusi dan individu berinteraksi dengan data blockchain. Apakah upaya Arkham untuk transparansi on-chain dapat berjalan seiring dengan prinsip privasi dasar dalam kripto?