Analisis Mendalam
1. Analisis Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran: ACH diperdagangkan di bawah semua rata-rata pergerakan utama (7-day SMA: $0,00955, 30-day SMA: $0,0104), dengan RSI di angka 36,05 yang menunjukkan kondisi netral hingga jenuh jual. Histogram MACD sempat positif tetapi masih di bawah garis sinyal, menandakan momentum yang lemah.
Artinya: Harga terjebak dalam tren turun sejak pertengahan November, dengan level support penting di Fibonacci retracement 78,6% ($0,00977). Jika gagal menembus kembali $0,00955 (7-day SMA), kerugian bisa semakin dalam.
Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga di atas $0,00955 bisa menjadi sinyal pemulihan jangka pendek.
2. Penurunan Likuiditas Altcoin (Dampak Bearish)
Gambaran: Dominasi Bitcoin naik menjadi 58,68% (naik 0,06% dalam 24 jam), sementara Altcoin Season Index berada di angka 22 (“Bitcoin Season”). Indeks ketakutan pasar kripto (25) mendukung pergerakan aman ke BTC.
Artinya: Volume perdagangan ACH dalam 24 jam turun 12,6% menjadi $5,27 juta, mencerminkan minat spekulatif yang menurun. Altcoin biasanya berkinerja buruk di pasar yang menghindari risiko karena likuiditas yang lebih tipis.
3. Progres Regulasi vs Ketidaksabaran Pasar (Dampak Campuran)
Gambaran: Kemitraan terbaru (misalnya integrasi XDB CHAIN pada 12 November) dan peluncuran Alchemy Chain yang direncanakan pada Q4 2025 menunjukkan pertumbuhan infrastruktur jangka panjang. Namun, tidak ada pembaruan besar dalam seminggu terakhir yang mampu mengubah sentimen bearish.
Artinya: Meskipun perluasan regulasi ACH (10 lisensi negara bagian AS, pendaftaran AUSTRAC) memperkuat gateway pembayaran, pasar sudah memperhitungkan keterlambatan dalam monetisasi perkembangan ini.
Kesimpulan
Penurunan ACH mencerminkan kelelahan teknis, kelemahan altcoin secara luas, dan kurangnya katalis langsung meskipun ada kemajuan regulasi jangka panjang. Pantauan utama: Apakah ACH bisa stabil di atas $0,0090, atau dominasi Bitcoin akan memicu penurunan lebih lanjut? Perhatikan level swing low $0,00878 sebagai sinyal potensi breakdown.