Satu dari 1000 cara tersedia untuk menghasilkan penghasilan pasif adalah dengan memanfaatkan staking aset kripto. Cara ini menjadi semakin terkenal dan dimanfaatkan oleh banyak orang karena memiliki potensi yang cukup tinggi.
Masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan yang dapat menjadi acuan anda dalam menentukan “tempat” terbaik. Tidak hanya itu saja, anda harus memilih coin atau token untuk staking. Sebelum terjun lebih dalam lagi, kami akan menjelaskan kepada anda mengenai pengertian staking aset kripto.
Dołącz do rewolucji kryptowalutowej, subskrybuj newsletter. Zapisz się teraz, aby otrzymywać codzienne wiadomości i aktualności rynkowe bezpośrednio na swoją skrzynkę odbiorczą. Bądź na bieżąco, tak jak miliony naszych subskrybentów (zgadza się, są nas już miliony!) — na co czekasz?
Apa Itu Staking Crypto
Staking atau stake adalah kegiatan menyimpan sekaligus mengunci aset kripto untuk menghasilkan bunga setiap satuan waktu tertentu seperti deposito.
Karena konsep staking yang dinilai sukses untuk menciptakan ekosistem kripto yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, menjadikan semakin banyak proyek berbasis kripto yang menggunakan staking.
Salah satu hal yang menjadi sorotan kami adalah ETH 2.0 yang merupakan migrasi secara besar-besaran jaringan Ethereum untuk berpindah menggunakan konsep staking dibandingkan dengan terus memanfaatkan PoW.
Sekarang anda sudah mengetahui latar belakang dari staking aset kripto yang sebenarnya adalah cara efisien untuk mengurangi penggunaan energi. Selanjutnya adalah mengenai tips dan trik untuk melakukan staking agar tidak boncos, terutama untuk anda yang baru memulai perjalanan dalam dunia kripto.
Tips dan Trik Cara Staking Crypto Agar Menguntungkan Cuan!
Memilih tempat yang tepat
Kami sarankan untuk melakukan staking pada platform yang telah memiliki izin dan dinyatakan legal di Indonesia. Selain sebagai upaya pencegahan untuk keamanan aset anda, kami juga mempertimbangkan kemudahan akses serta referensi yang bisa menambah pengetahuan anda mengenai staking.
Menentukan Pilihan Aset
Setelah menentukan tempat platform, anda juga harus memilih mata uang kripto untuk staking. Hal ini cukup kompleks karena sifat dari mata uang kripto yang memiliki volatilitas tinggi. Kami kembali menyarankan anda untuk memilih top 100 mata uang kripto dari Coinmarketcap atau Coingecko.
Penting juga untuk memperhatikan pasal Pasal 3 ayat (2) Huruf C Perba Nomor 5 Tahun 2019 dari BAPPEBTI mengenai aset kripto legal. Dua pendekatan yang kami berikan bertujuan untuk memilih mata uang kripto yang memiliki fundamental yang bagus demi menjaga aset anda agar tetap aman.
Memastikan waktu staking
Perlu anda ingat bahwa staking berbeda dengan trading yang dapat mendapatkan keuntungan secara instan.
Keuntungan yang besar dari staking berarti modal yang besar. Kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan staking adalah menggunakan uang panas atau bahkan tabungan hidup.
Kami sarankan anda untuk memisahkan tabungan hidup atau uang panas anda, staking harus dilakukan dengan uang dingin dan perencanaan matang.
Mengikuti airdrop untuk stakers
Biasanya ada beberapa coin kripto yang dalam masa pembangunan ekosistem mengalami penambahan jumlah proyek baru, kemudian melakukan airdrop sebagai langkah promosi dan support kepada validator atau staker ekosistem.
Kami memberikan contoh ekosistem Atom, sangat banyak sekali airdrop yang bisa didapatkan dengan modal melakukan staking $ATOM. Cara ini bisa anda gunakan sebagai alternatif dalam melakukan staking agar cuan maksimal.
Setelah mengetahui tips dan trik staking kami akan memberikan informasi lanjutan mengenai coin yang bisa anda jadikan sebagai aset staking agar wawasan kita dapat bertambah semakin luas sehingga dapat melahirkan keputusan investasi yang bijak.
Coin apa saja yang bisa di staking?
Berita bagusnya kami sudah memilih beberapa aset yang memiliki potensi dalam lingkup staking. Anda dapat melakukan diversifikasi aset atau hanya memilih satu coin atau token untuk melakukan staking.
BNB
BNB menempati peringkat lima dalam ranking Coinmarketcap dan dinyatakan legal dalam peraturan BAPPEBTI.
Hal yang kami soroti adalah perusahaan dibalik BNB merupakan exchange terbesar di dunia, yaitu Binance.
SOL
Baru-baru ini mereka juga mengeluarkan proyek solana saga sebagai bentuk dukungan pengembangan ekosistem pada android. Dari segi fundamental Solana menempati urutan 9 Coinmarketcap.
ATOM
Memiliki ekosistem yang lengkap dan sedang berkembang. Anda memiliki peluang untuk mendapatkan airdrop yang menjadi nilai plus tersendiri bagi staker ATOM.
Dari segi fundamental cukup bagus karena menduduki peringkat 27 Coinmarketcap.
PTU
PTU merupakan token besutan perusahaan platform trading serta investasi asal Indonesia, yaitu Pintu.
Perusahaan ini memiliki backers serta backbone yang kuat karena berjejer nama besar investor kripto contohnya Coinbase ventures dan FTX.
NBT
Staking crypto dimana?
Memilih platform staking yang tepat ibaratkan seperti memilih pasangan hidup yang tepat. Bisa memahami anda dan membuat anda nyaman.
Binance
Binance merupakan pasar kripto terbesar di dunia yang bisa menjadi salah satu tempat anda untuk melakukan staking kripto. Pengalaman Binance menjelajahi lautan luas kripto menjadi nilai plus tersendiri untuk melakukan staking.
PINTU
Merupakan pasar kripto asal Indonesia yang didirikan oleh Jeth Soetoyo pada tahun 2019 sebagai sebuah platform yang menawarkan solusi jual beli kripto yang mudah serta aman. Fitur terbaru yang ditawarkan adalah staking token $PTU.
Osmosis
Osmosis merupakan salah satu DEX yang berdiri pada ekosistem ATOM. Anda dapat melakukan staking ATOM atau aset yang berstatus “available” disini. Jangan lupa untuk menggunakan Keplr wallet sebelum melakukan staking.
Trust Wallet
Nanobyte Finance
Merupakan website dari token NBT, berfokus pada fitur ekosistem. Disini anda bisa melakukan staking token NBT dengan mudah dan cepat. Nanobyte merupakan token asli asal Indonesia yang sudah mengantongi izin dari berbagai macam lembaga terkait.
Anda juga harus mengetahui bagaimana melakukan staking pada platform yang banyak tersedia di pasaran.
Maka dari itu kami melanjutkan pada topik cara melakukan staking.
Cara Melakukan Staking Crypto
Melakukan staking sangat mudah dan simple. Pertama pastikan anda sudah memiliki mata uang kripto untuk di-stake. Kami akan menjelaskan cara melakukan staking pada CEX, DEX, dan Wallet.
Cara Staking di Binance
- Pastikan anda sudah mendaftar di www.binance.com serta melakukan verifikasi identitas.
- Lakukan deposit mata uang kripto yang telah anda pilih.
- Pada menu home silahkan pilih “lainnya”
- Anda akan menemukan “staking”
- Pilih waktu staking yang sesuai lalu klik “staking sekarang”
Cara Staking di Trust Wallet
- Pastikan bahwa mata uang kripto sudah berada di wallet.
- Pilih menu dashboard “discovers”.
- Akan muncul pilihan coin.
- Setelah anda melakukan klik akan dibawa kepada aset anda.
- Pilih “staking” dan tentukan jumlah aset.
- Anda kan dihadapkan pada pilihan validator lalu pilih continue.
Cara Staking di Osmosis
- Siapkan Kepler wallet dan lakukan deposit ATOM atau aset pilihan anda.
- Buka website www.app.osmosis.zone
- Koneksikan wallet anda dengan melakukan klik pada menu “connect wallet”
- Silahkan pilih validator.
- Lakukan stake.
Kami ucapkan selamat karena anda sudah melakukan staking perdana. Hal penting yang harus anda ketahui selanjutnya adalah mengenai keuntungan dan kerugian melakukan staking agar anda memiliki perencanaan serta tujuan investasi yang lebih jelas dan terarah.
Resiko Kerugian dan Keuntungan Staking Crypto
Staking aset kripto memiliki keuntungan berlipat karena disamping melakukan hold, anda mendapatkan pemasukan “tanpa melakukan apapun”. Staking dapat menjadi alternatif dari kegiatan menabung secara konvensional.
Anda perlahan semakin bersemangat untuk melakukan staking, tapi tahukah anda bahwa ternyata staking mata uang kripto memiliki resiko yang tinggi.
Bayangkan jika harga mata uang kripto anda telah hancur dan anda sudah tidak tahan untuk menjualnya.
Sayangnya anda tidak akan bisa menjual secara langsung karena akan terdapat aturan waktu penarikan biasanya selama dua hari. Ini berarti anda harus menunggu dua hari agar bisa melakukan “unstake”.
Tanya Jawab
Berapa minimal melakukan staking?
Sebenarnya tidaklah banyak. Melakukan staking pada Solana di Trust Wallet minimal 0.01 SOL atau 4.900 idr berdasarkan harga Solana pada tanggal 30/06/2022.
Jika saya memilih waktu staking 60 hari pada Binance. Apakah artinya aset saya akan terkunci selama 60 hari dan tidak bisa melakukan penarikan apapun?
Tidak itu salah. Anda tetap bisa melakukan penarikan kapanpun dengan catatan harus menunggu 2-3 hari serta tidak mendapatkan reward apapun. Terdapat pilihan staking dimana anda bisa melakukan penarikan kapanpun secara bebas. Tujuan dari aturan tersebut untuk mengurangi kecurangan validator.
Apakah staking sama dengan earn?
Tidak itu sangat berbeda. Staking berarti melakukan kontribusi terhadap jaringan blockchain PoS. Sedangkan earn adalah mekanisme yang mirip seperti sebuah tabungan.
Bagaimana pendapat anda jika saya melakukan staking untuk sekedar airdrop?
Itu adalah kebebasan asalkan anda sudah mengetahui profil risiko terhadap kegiatan tersebut. Nominal dari airdrop terkadang berbanding lurus dengan jumlah staking dan itu benar-benar sesuatu yang acak atau random.
Hukum staking crypto menurut pandangan Islam, apakah haram atau halal?
Penutup