Donald Trump

Calon dari Partai Demokrat dalam pemilihan Presiden AS 2024, Kamala Harris, baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap teknologi kripto dan AI dalam kampanyenya, dengan tujuan mendorong ekonomi berbasis kesempatan yang lebih luas.
 
 Dalam pidato di sebuah acara penggalangan dana di New York, Harris menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang aman dan mendukung inovasi di sektor kripto dan kecerdasan buatan (AI).
 
 “Kami akan bekerja sama untuk berinvestasi dalam daya saing Amerika, berinvestasi dalam masa depan Amerika. Kami akan mendorong teknologi inovatif seperti AI dan aset digital, sambil melindungi konsumen dan investor,” ujarnya.
 
<h2 id="mendukung-inovasi-dan-perlindungan-konsumen">Mendukung Inovasi dan Perlindungan Konsumen</h2>
 Dalam upayanya untuk mendukung ekonomi AS, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, Harris juga menekankan bahwa pemerintahannya, jika terpilih, akan berfokus pada perlindungan konsumen dan investor.
 
 Ia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bisnis yang konsisten dan transparan, memberikan aturan yang jelas bagi sektor ini.
 
 "Kami akan menciptakan lingkungan bisnis yang aman dengan aturan yang konsisten dan transparan," ujarnya dalam acara tersebut.
 
 Selain itu, Harris berjanji untuk berinvestasi dalam industri masa depan seperti semikonduktor dan energi bersih, sembari mengurangi birokrasi yang tidak perlu.
 
 Langkah ini menunjukkan visinya untuk mendorong pertumbuhan teknologi kripto sebagai bagian dari rencana ekonomi yang lebih luas.
 
<h3 id="kompetisi-dengan-donald-trump-dalam-mendekati-pemilih-kripto">Kompetisi dengan Donald Trump dalam Mendekati Pemilih Kripto</h3>
 Langkah Harris ini dianggap sebagai upaya untuk mendekati komunitas kripto, yang selama ini cenderung mendukung kandidat dari Partai Republik, Donald Trump. Trump telah secara aktif menunjukkan dukungannya terhadap teknologi kripto, bahkan meluncurkan beberapa inisiatif terkait aset digital.
 
 Dalam kampanyenya, Trump telah menegaskan keinginannya untuk menjadi Presiden kripto dan menjanjikan lingkungan yang lebih ramah terhadap industri ini.
 
 Sementara itu, sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa Trump memimpin dengan selisih 12 poin di antara pemilih yang memiliki aset kripto.
 
 Hal ini dipandang sebagai hasil dari regulasi ketat yang diterapkan oleh pemerintahan Biden-Harris terhadap industri kripto, yang dianggap sebagian orang sebagai bentuk serangan regulasi.
 
<h3 id="pendekatan-lebih-ramah-terhadap-kripto">Pendekatan Lebih Ramah Terhadap Kripto</h3>
 Harris tampaknya mencoba menjauhkan diri dari beberapa kebijakan ekonomi pemerintahan saat ini, dengan mengisyaratkan pendekatan yang lebih ramah terhadap industri kripto.
 
 Itu tercermin dari pernyataan beberapa penasihat kampanyenya yang menekankan pentingnya sektor ini dalam ekonomi masa depan. Salah satu Penasihat Senior Harris, Brian Nelson, sempat mengisyaratkan bahwa Harris akan mendukung kebijakan kripto jika terpilih pada bulan November mendatang.
 
 Selain itu, langkah Harris ini juga mendapat tanggapan positif dari sejumlah tokoh industri kripto.
 
 Di antaranya adalah, Kepala Kebijakan di Coinbase, Faryar Shirzad, yang mengatakan bahwa pernyataan Harris adalah pernyataan penting dan konstruktif, meskipun ia menambahkan bahwa pernyataan ini masih belum sejelas visi Donald Trump mengenai inovasi aset digital dan AI.
 
 Banyak pihak dalam industri kripto berharap Harris akan mengadopsi pendekatan yang lebih positif jika terpilih sebagai Presiden. Namun, pernyataannya tentang perlindungan konsumen dan investor dapat diartikan berbeda-beda oleh berbagai pihak.
 
 Seorang pakar hukum di firma modal ventura kripto Variant, Jake Chervinsky, menyatakan bahwa pernyataan Harris bisa berarti banyak hal dan berharap kebijakan lebih rinci segera diumumkan.
 
 "Kelompok anti-kripto sering menggunakan perlindungan konsumen sebagai dalih untuk menutupi upaya mereka menghambat industri ini," ungkap Jake.
 
<h3 id="dukungan-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-dan-inovasi">Dukungan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Inovasi</h3>
 Dalam pidatonya, Harris juga berjanji untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pekerja, usaha kecil, pendiri bisnis, hingga perusahaan besar, untuk berinvestasi dalam daya saing dan masa depan AS.
 
 Ia melihat teknologi kripto dan AI sebagai pendorong penting bagi ekonomi AS, yang dapat menciptakan peluang baru serta mendukung pengembangan sektor-sektor seperti energi bersih dan teknologi masa depan lainnya.
 
 Keputusan Harris untuk mendukung sektor kripto diharapkan dapat menarik perhatian para pemilih yang telah lama berharap adanya regulasi yang lebih jelas dan ramah terhadap aset digital di AS.
 
 Sementara itu, Trump telah berhasil menarik perhatian komunitas kripto dengan berbagai inisiatifnya, seperti meluncurkan platform desentralisasi bersama anak-anaknya dan mendukung koleksi NFT.

Kamala Harris Mulai Bicara Kripto, Ini yang Perlu Kamu Tahu

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Sep 24, 2024

Bitcoin Long-Term Holders’ On-Chain Activity Increases, Potential Sell Pressure Ahead

AAVE flips key resistance as CEX outflows jump

EasyA announces the EasyA x Polkadot University, the world’s first university focused on blockcha...

Most Advantageous Altcoins Of Q4: Kaspa, Solana, State Of The Art GambleFi Utility

BlackRock Allegedly Steps In After Alarming Bitcoin Allegations About Coinbase: Bloomberg Analyst...

Bitgert vs. Cardano vs. Binance: Which Layer-1 Is Poised for Bigger Gains?

Join our free newsletter for daily crypto updates!