CoinMarketCap mendalami Gala Games (GALA), tambahan yang menarik untuk industri gim blockchain.
Selama enam bulan terakhir, industri 'GameFi' yang menampilkan elemen 'play-to-earn' (P2E) dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), telah mengambil alih sebagian besar dunia blockchain dan mata uang kripto.
Gala Games adalah platform yang membangun berbagai gim bertenaga blockchain, yang masing-masing memberi pemain kepemilikan sebenarnya atas barang dalam gim mereka melalui penggunaan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).
Diluncurkan pada tahun 2020, platform ini adalah salah satu penggerak paling awal di segmen khusus 'play-to-earn', dengan memberi imbalan kepada pemain dalam bentuk token GALA untuk memainkan berbagai permainan mereka.
Dianggap sebagai platform yang membuat “game blockchain yang benar-benar ingin Anda mainkan”, Gala Games memprioritaskan kualitas gim daripada meluncurkan game tipe MVP yang biasa terlihat di alam 'play-to-earn'. Platform ini adalah ekosistem permainan yang dimiliki dan dikendalikan pemain, yang masing-masing menawarkan sesuatu yang berbeda untuk melibatkan penonton.
Platform ini telah dikembangkan oleh tim yang terdiri dari 60 orang dan memiliki lebih dari 1,3 juta pengguna aktif di seluruh dunia. CEO Gala Games, Eric Schiermeyer, juga merupakan salah satu pendiri Zynga — pengembang gim sosial yang sangat populer.
Join us in showcasing the cryptocurrency revolution, one newsletter at a time. Subscribe now to get daily news and market updates right to your inbox, along with our millions of other subscribers (that’s right, millions love us!) — what are you waiting for?
Bagaimana Cara Kerja Gala Games (GALA)?
Gala Games agak mirip dengan Steam store atau GOG, dalam hal menampilkan berbagai macam permainan bagi pengguna untuk dipilih dan dimainkan. Namun, tidak seperti toko-toko tersebut, semua gim 100% gratis untuk dimainkan dan diakses melalui blockchain melalui aplikasi terdesentralisasi (DApp).
Hingga saat ini, Gala Games sedang mengerjakan total lima gim berbeda — ini adalah:
- Mirandus: Petualangan RPG fantasi epik di mana pemain bertarung melawan monster di berbagai lokasi dan membangun tanah mereka untuk mendapatkan penghasilan.
- Spider Tank: Spider Tank adalah gim arena pertempuran daring multipemain (MOBA) yang memungkinkan pemain untuk bertarung di berbagai peta menggunakan tank laba-laba dan berbagai persenjataan mereka.
- Town Star: Gim pembangunan dan pengembangan kota yang memungkinkan pemain dari seluruh dunia bersaing untuk mendapatkan NFT.
- Fortified: Gim menara pertahanan PvP yang melihat pemain menguji strategi mereka menggunakan berbagai aset milik pemain.
- Echoes of Empire: Gim strategi fiksi ilmiah epik yang melihat pemain berperang memperebutkan sumber daya langka yang tersebar di seluruh alam semesta.
Pemain juga akan menemukan toko NFT yang lengkap, yang mendukung semua aset dalam gim yang dimiliki pemain. Barang-barang ini dibagi menjadi enam kelas kelangkaan: Common, Uncommon, Rare, Epik, Legendaris, dan Ancient, dan dapat dibeli atau dijual dalam beberapa mata uang kripto, berkat integrasinya dengan CoinPayments.
Apa Itu GALA?
Platform ini memiliki fitur token utilitas asli sendiri, yang dikenal sebagai GALA. Ini digunakan sebagai aset digital utama dalam ekosistem Gala Games untuk membeli barang, pembayaran peer-to-peer, memberi imbalan node, dan banyak lagi.
Pengguna juga dapat berkontribusi pada ekosistem Gala Games dengan menjalankan Node Gala. Ini mengharuskan pengguna untuk membeli lisensi, setelah itu mereka akan dapat menjalankan perangkat lunak node dari komputer di rumah mereka dan mendapatkan hadiah dalam bentuk token GALA, dan NFT yang berpotensi langka. Saat ini, lisensi ini membutuhkan biaya ~ $13.000 dalam Ethereum (ETH), GALA, atau Basic Attention Token (BAT).
Jumlah total node yang dapat mengambil bagian dalam proses ini dibatasi pada 50.000.
Apa yang Membuat Gala Games Unik?
Gim 'play-to-earn' dan yang ditenagai blockchain dengan aset milik pemain bukanlah hal baru di industri mata uang kripto. Namun, Gala Games memiliki beberapa trik yang bisa dibilang membantunya merintis jalannya sendiri di alam yang semakin ramai ini.
Di sini, kita melihat beberapa fitur pembeda yang paling menonjol:
Dibangun di Binance Smart Chain
Awalnya dibangun di atas blockchain Ethereum, Gala Games baru-baru ini memanfaatkan p.Network Bridge DApp untuk menjembatani token GALA ke Binance Smart Chain sebagai aset BEP-20. Ini memungkinkan pemain untuk secara dramatis mengurangi biaya transaksi saat menggunakan atau membelanjakan token GALA mereka.
Banyak Gim
(INSERT PICTURE/ILLUSTRATION – KEEP THIS IN ENGLISH)
Sumber Gambar: https://app.gala.games/
Gim di jaringan Gala menawarkan pengalaman bermain gim bertenaga blockchain di mana platform ini memiliki hampir setengah lusin game dalam daftar pengembangannya. Ini termasuk gim RPG, gim eksplorasi ruang angkasa, gim menara pertahanan, dan banyak lagi.
Toko Bawaan
(INSERT PICTURE/ILLUSTRATION – KEEP THIS IN ENGLISH)
Sumber Gambar: https://app.gala.games/
Gala Games memudahkan pemain untuk membeli dan menjual barang dalam game melalui lokapasar bawaannya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mendapatkan likuiditas untuk rampasan gim mereka atau pembelian barang/karakter baru untuk meningkatkan pengalaman dan kinerja permainan mereka.
Diberdayakan Komunitas
(INSERT PICTURE/ILLUSTRATION – KEEP THIS IN ENGLISH)
Sumber Gambar: https://app.gala.games/
Jaringan Gala Games bergantung pada node milik komunitas yang membantu mendukung platform. Demikian pula, tim pengembangan dan staf operasi terus-menerus terlibat dengan komunitas untuk menentukan gim/fitur mana yang paling dicari oleh komunitas.
Ini membantu memastikan bahwa sumber daya dihabiskan untuk menghadirkan gim dan pengalaman yang diinginkan orang dan menghasilkan aset yang disesuaikan secara unik untuk komunitasnya.
Komunitas Besar
Tidak seperti kebanyakan gim 'play-to-earn', yang biasanya memiliki basis pemain yang berjumlah puluhan hingga ratusan ribu, Gala Games memiliki 1,3+ juta pengguna aktif yang mengejutkan. Akibatnya, gim yang diluncurkan melalui platform ini cenderung menjadi salah satu game P2E paling populer di alam blockchain secara langsung.
Tokenomi GALA
Token GALA memiliki suplai maksimum tetap 50 miliar unit. Dari jumlah tersebut, hampir 7 miliar GALA saat ini beredar. Ini mewakili ~14% dari total maksimum.
Menurut dokumentasi resmi GALA, total 17.1123.286 GALA didistribusikan setiap hari — setengahnya pergi ke operator node pendiri, sementara setengah lainnya pergi ke konservatori Gala Games.
Mirip dengan Bitcoin dan banyak mata uang kripto lainnya, Gala Games memasukkan siklus pemotongan setengah dalam jadwal emisinya. Emisi berkurang setengahnya setiap tahun pada 21 Juli. Pemotongan setengah berikutnya dijadwalkan pada 21 Juli 2022, yang akan membuat tingkat emisi turun menjadi 8.561.643 GALA per hari.
Alamat Token GALA
Prediksi Harga Token GALA
Setelah pendaftarannya di Binance pada 13 September 2021, token GALA mencapai nilai tertinggi sepanjang masanya, pada $0,07633 per token. Demikian juga, volume perdagangan untuk aset digital ini berlipat ganda mengikuti berita, melihatnya melonjak dari ~$4 juta per hari, menjadi lebih dari $500 juta pada saat penulisan.
Sejauh ini, ada sejumlah alasan mengapa seseorang mungkin ingin memperoleh token GALA (di luar spekulasi belaka). Ini termasuk membeli aset dalam game, mengoperasikan node, dan memaksimalkan pendapatan dalam game.
Namun, sebagian besar gim Gala Games belum mulai tayang. Saat ini, empat dari lima judul masih dalam pengembangan, sedangkan Town Star adalah satu-satunya gim yang siap dimainkan (dalam versi beta). Dengan ~1,3 juta pengguna siap untuk bergabung dalam gim tersebut, jelas bahwa ada potensi peningkatan permintaan token GALA yang signifikan.
Selain itu, beberapa gim memiliki kemiripan dengan beberapa gim 'play-to-earn' yang laris saat ini — namun seluruh platform ini memiliki kapitalisasi pasar yang sangat wajar saat ini sebesar ~$400 juta. Misalnya, gim Gala Games Echoes of Empire memiliki kesamaan dengan Star Atlas yang sangat populer, sementara Town Star dianalogikan secara samar dengan My Neighbor Alice yang sangat populer.
Platform ini mengembangkan platform blockchain asli berkecepatan tinggi untuk menurunkan biaya secara dramatis dan memastikan dukungan untuk puluhan ribu pengguna secara bersamaan. Selain fakta bahwa Star Atlas dan My Neighbor Alice sendiri memiliki kapitalisasi pasar yang mirip dengan Gala Games, ada alasan bagus untuk percaya bahwa platform tersebut dinilai terlalu rendah.
Dengan begitu, penting untuk dicatat bahwa GALA memang menderita inflasi suplai yang signifikan. Hanya 14% dari suplai yang beredar saat ini, sementara lebih dari 17 juta token baru memasuki peredaran setiap hari. Mempertimbangkan nilainya saat ini sebesar $0,048, hampir $30 juta ditambahkan ke kapitalisasi pasarnya setiap bulan.
Secara keseluruhan, meskipun inflasinya relatif tinggi, Gala Games kemungkinan masih memiliki banyak ruang tersisa untuk pertumbuhan lebih lanjut — dengan asumsi tim dapat memenuhi janji mereka untuk menghasilkan gim yang benar-benar menyenangkan dan seimbang.
Artikel ini berisi tautan ke situs web pihak ketiga atau konten lain untuk tujuan informasi saja ("Situs Pihak Ketiga"). Situs Pihak Ketiga tidak berada di bawah kendali CoinMarketCap, dan CoinMarketCap tidak bertanggung jawab atas konten Situs Pihak Ketiga mana pun, termasuk namun tidak terbatas pada tautan apa pun yang terdapat dalam Situs Pihak Ketiga, atau perubahan atau pembaruan apa pun pada Situs Pihak Ketiga. CoinMarketCap menyediakan tautan ini kepada Anda hanya untuk kenyamanan, dan penyertaan tautan apa pun tidak menyiratkan pengesahan, persetujuan, atau rekomendasi oleh CoinMarketCap dari situs atau hubungan apa pun dengan operatornya. Artikel ini dimaksudkan untuk digunakan dan harus digunakan untuk tujuan informasi saja. Penting untuk melakukan penelitian dan analisis Anda sendiri sebelum membuat keputusan material apa pun yang terkait dengan produk atau layanan apa pun yang dijelaskan. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai, dan tidak akan ditafsirkan sebagai, nasihat keuangan. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik [perusahaan] penulis dan tidak mencerminkan pendapat CoinMarketCap.
