Saham miner Bitcoin turun mengikuti tekanan pasar dan pelemahan aset berisiko.
Berita Bitcoin
Para penambang Bitcoin dan saham terkait kripto bergerak turun pada hari Kamis seiring tren pasar yang lebih luas terhadap aset berisiko. Indeks yang dipenuhi saham teknologi mengalami tekanan serupa saat faktor makroekonomi memengaruhi pola perdagangan.
Bitdeer Technologies Group dan Bitfarms mencatat pergerakan harga signifikan bersama Cipher Mining karena sektor tersebut merespons kondisi pasar. MARA Holdings, pemegang Bitcoin terbesar di antara para penambang, juga mengikuti tren pasar yang lebih luas.
Bitcoin diperdagangkan di angka US$96.371 setelah turun di bawah US$99.000 untuk pertama kalinya sejak awal Mei. Aset kripto ini tetap sekitar 22% di bawah rekor tertingginya karena pasar mengonsolidasikan kenaikan terbaru.
Ethereum dan Solana mengalami pergerakan serupa sekitar 7%. Keduanya mencapai level yang belum terlihat dalam empat hingga lima bulan selama sesi perdagangan Kamis, saat pasar kripto menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah.
Galaxy Digital, Robinhood Markets, dan bursa kripto Coinbase juga mengikuti pergerakan pasar yang lebih luas. Perusahaan treasury, termasuk BitMine Immersion dan Strategy, turut mencerminkan pola perdagangan sektor tersebut.
Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun 2,5% dan 1,75% ketika investor menyesuaikan posisi portofolio mereka. Biro Statistik Tenaga Kerja menunda rilis Indeks Harga Konsumen bulan Oktober karena penutupan pemerintah baru-baru ini.
Konsensus Wall Street Journal memperkirakan CPI meningkat 3% secara tahunan, melampaui target The Fed sebesar 2%. Federal Reserve mempertahankan sikap hati-hati terhadap penyesuaian suku bunga sambil memantau data ketenagakerjaan dan tren inflasi untuk panduan kebijakan ke depan.
