Penambang Bitcoin Beralih ke AI Saat Keuntungan Melejit

Penambang Bitcoin Beralih ke AI Saat Keuntungan Melejit

2m
1 month ago

Perusahaan penambang Bitcoin publik mengalihkan sumber daya ke AI karena margin keuntungan meningkat.

Penambang Bitcoin Beralih ke AI Saat Keuntungan Melejit

Daftar Isi

Berita Bitcoin

Analis JPMorgan melaporkan bahwa perusahaan penambang Bitcoin yang diperdagangkan secara publik menunjukkan perilaku pasar yang tidak biasa sejak Juli. Menurut laporan bank investasi pada hari Rabu, kapitalisasi pasar gabungan mereka meningkat secara signifikan sementara harga Bitcoin tetap bergerak mendatar.

Direktur pelaksana Nikolaos Panigirtzoglou dan timnya di JPMorgan menggambarkan tren ini sebagai pergeseran yang jelas dalam hubungan historis antara saham penambangan dan nilai Bitcoin. Sebelumnya, saham-saham ini bergerak searah dengan Bitcoin dan menjadi instrumen investasi pengganti sebelum ETF Bitcoin spot diluncurkan di AS.

Perubahan ini berasal dari operasi penambangan besar yang mengalihkan sumber daya mereka ke infrastruktur kecerdasan buatan. Pasar saham kini menilai perusahaan-perusahaan ini berdasarkan potensi AI mereka, bukan lagi paparan terhadap aset kripto.

Operasi AI memberikan aliran pendapatan yang lebih stabil dan margin keuntungan yang lebih baik dibandingkan bisnis penambangan Bitcoin yang semakin fluktuatif. Peralihan ini mendorong investor untuk menilai ulang perusahaan-perusahaan tersebut dari perspektif baru, menjauh dari ketergantungan pada harga Bitcoin.

Tekanan profitabilitas meningkat setelah peristiwa halving pada April 2024 mengurangi hadiah blok dari 6,25 Bitcoin menjadi 3,125 Bitcoin. JPMorgan memperkirakan biaya produksi saat ini sekitar $92.000 per Bitcoin, dengan proyeksi mencapai sekitar $180.000 setelah halving berikutnya pada April 2028. Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $109.700, menciptakan struktur biaya yang menantang bagi para penambang.

Kenaikan biaya energi, investasi perangkat keras, dan pembaruan kontrak listrik akan menjaga biaya produksi tetap tinggi. Para analis memperkirakan kondisi sulit di masa depan seiring faktor-faktor ini terus meningkat.

Pengalihan sumber daya ke komputasi AI dapat memperlambat pertumbuhan hashrate jaringan Bitcoin, yang mungkin membatasi kenaikan biaya lebih lanjut. Penambang besar dengan modal cukup untuk mengalihkan kapasitas antara Bitcoin dan AI akan mendapatkan keuntungan terbesar, sementara operasi kecil menjajaki alternatif seperti strategi treasury Ethereum dan Solana. Perusahaan seperti BitMine dan BIT Mining telah memulai diversifikasi ini.

Disclaimer: Konten ini diterjemahkan oleh AI, jadi mungkin terdapat kesalahan.
This article contains links to third-party websites or other content for information purposes only (“Third-Party Sites”). The Third-Party Sites are not under the control of CoinMarketCap, and CoinMarketCap is not responsible for the content of any Third-Party Site, including without limitation any link contained in a Third-Party Site, or any changes or updates to a Third-Party Site. CoinMarketCap is providing these links to you only as a convenience, and the inclusion of any link does not imply endorsement, approval or recommendation by CoinMarketCap of the site or any association with its operators. This article is intended to be used and must be used for informational purposes only. It is important to do your own research and analysis before making any material decisions related to any of the products or services described. This article is not intended as, and shall not be construed as, financial advice. The views and opinions expressed in this article are the author’s [company’s] own and do not necessarily reflect those of CoinMarketCap.
0 people liked this article